Pemerintah Siapkan RS Darurat di 33 Lokasi dengan 8.800 Tempat Tidur

Gerak cepat penanganan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi sebagai langkah antisipatif mengurangi dampak fatal COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rumah sakit darurat tersebut tersebar di 33 lokasi di Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung. Dukungan fasilitas kesehatan tersebut diharapkan menambah kapasitas tampung pasien COVID-19 sebanyak 2.811 bed rumah sakit dan 5.989 bed isolasi.

"Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan COVID-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

1. Konversi Asrama Haji Pondok Gede menjadi rumah sakit COVID-19

Pemerintah Siapkan RS Darurat di 33 Lokasi dengan 8.800 Tempat TidurProgram pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah (Dok. Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Penanganan Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit COVID-19 telah selesai sejak pertengahan Juni 2021 dengan total kapasitas 887 bed di ruang perawatan atau isolasi dan 36 bed High Care Unit (HCU).

Bangunan yang selesai dikonversi menjadi Rumah Sakit Darurat adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan Gedung D5, termasuk sarana pendukung lingkungan.

Basuki telah memerintahkan jajarannya bergerak cepat mendukung penanganan COVID-19 dengan menunjuk Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Rumah Sakit Darurat COVID-19.

Baca Juga: [UPDATE] Kematian COVID-19 Harian Indonesia Masih Terbanyak di Dunia  

2. Kementerian PUPR mengonversi sejumlah gedung untuk rumah sakit penanganan COVID-19

Pemerintah Siapkan RS Darurat di 33 Lokasi dengan 8.800 Tempat TidurKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi sebagai langkah antisipatif mengurangi dampak fatal dari COVID-19. (Dok. Istimewa/KementerianPUPR)

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta, Kementerian PUPR juga menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput berkapasitas 1.659 bed, Rusun Nagrak sebanyak 3.756 bed, dan Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 731 bed. "Bed di Wisma Atlet masih memungkinkan bertambah jika diperlukan," kata Basuki.

Pemerintah juga menyulap Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang sudah selesai pengerjaan pada 6 Agustus 2021 sebanyak 288 bed di ruang perawatan, 38 Neonatal Intensive Care Unit (NICU), 8 Intensive Care Unit (ICU), 23 HCU, dan 2 ruang operasi.

3. Daftar rumah sakit di Bandung dan Yogyakarta yang dijadikan rumah sakit penanganan COVID-19

Pemerintah Siapkan RS Darurat di 33 Lokasi dengan 8.800 Tempat TidurKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi sebagai langkah antisipatif mengurangi dampak fatal dari COVID-19. (Dok. Istimewa/KementerianPUPR)

Selanjutnya di Bandung terdapat 7 rumah sakit yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, yakni RS Pindad berkapasitas 10 bed ICU, RSUD Al Ihsan berkapasitas 30 bed ICU, RSUD Majalaya berkapasitas 6 bed ICU, RSUD Cikalong Wetan berkapasitas 12 bed ICU, RSUD Lembang berkapasitas 4 bed ICU, RSP Dr H. A. Rotinsulu berkapasitas 3 bed ICU, dan RSUD Cililin berkapasitas 4 bed ICU. Seluruh rumah sakit tersebut selesai antara 27 Juli - 1 Agustus 2021.

Di wilayah D.I Yogyakarta terdapat 10 lokasi, di mana sebanyak 8 di antaranya telah rampung penanganan yakni RS Sardjito (62 bed ICU, 2 ruang Hemodialisa, 1 ruang ECMO), RSPAU Hardjolukito berupa sarana pendukung, Rusun UGM (86 bed), Rusun UNY (86 bed), Rusun ASN BBWS Serayu Opak (136 bed), RS Lapangan Bantul (19 bed perawatan dan 12 bed HCU), RSUD Panembahan Senopati (16 bed ICU), dan RS PKU Muhammadiyah Bantul (6 bed IGD).

"Sisanya 2 RS Darurat COVID-19 ditargetkan selesai 8 Agustus 2021 yakni Hotel Mutiara 1 berkapasitas 67 bed dan Hotel Mutiara 2 sebanyak 112 bed," kata Basuki memaparkan.

4. Rumah sakit penanganan COVID-19 di kota-kota lainnya

Pemerintah Siapkan RS Darurat di 33 Lokasi dengan 8.800 Tempat TidurKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi sebagai langkah antisipatif mengurangi dampak fatal dari COVID-19. (Dok. Istimewa/KementerianPUPR)

Sementara di Solo dan Semarang terdapat tambahan kapasitas tampung tempat isolasi yakni Asrama Haji Donohudan Boyolali kapasitas 334 bed perawatan dan 8 bed HCU.

Lalu Rusun BBWS Pemali Juwana dan Gedung Diklat BPSDMD Jateng menyediakan sarana pendukung penanganan COVID-19. Di Surabaya, terdapat RSPAL Dr Ramelan 50 bed ICU, RSUP Dr Soetomo kapasitas 25 bed ICU, dan Rumah Oksigen SIER kapasitas 76 bed perawatan.

"Kementerian PUPR melalui balai-balai di provinsi juga mendukung penanganan bangunan menjadi RS Darurat COVID-19 sesuai perintah Presiden Joko Widodo berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi beberapa waktu lalu. Yakni di Pulau Bali berada di Wisma Werdhapura dengan kapasitas 191 bed yang selesai 1 Agustus dan Wisma Bima I, Kuta (kapasitas 68 bed) selesai 21 Juli 2021," kata Basuki memaparkan.

Selanjutnya di Medan berada di RS Pirngadi berkapasitas 20 bed ICU dan RS Adam Malik berkapasitas 36 bed ICU. Terakhir RSUD Dr. H. Abdul Moeloek di Lampung berkapasitas 26 bed ICU dan 26 bed perawatan dengan target selesai Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tak Sebabkan Gangguan Siklus Menstruasi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya