Pemula Harus Tahu, Ini 3 Sumber Keuntungan Investasi Saham
Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat kita sadar bahwa menyimpan uang di tabungan saja tidaklah cukup, sebab tidak sebanding dengan inflasi. Alhasil, investasi bisa menjadi salah satu solusinya. Salah satu instrumen investasi yang bisa kita pilih adalah saham.
Financial Planner dari Finansialku, Rista Zwestika, mengatakan dengan berinvestasi saham bisa memberikan keuntungan atau hasil relatif tinggi, jika dibandingkan jenis investasi lainnya.
"IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan pun mencatat kenaikan selama 14 tahun
terakhir ini, sekitar 89 persen per tahun. Selain itu, sudah banyak investor saham maupun influencer yang speak up mengenai manfaat berinvestasi. Hingga masyarakat pun seolah mendapat suntikan semangat dan motivasi untuk mengikuti jejak yang sama," katanya kepada IDN Times, Jumat (23/4/2021).
Berikut ini adalah 3 sumber keuntungan investasi saham yang bisa kamu peroleh.
Baca Juga: Tips Investasi Saham agar Bisa Jadi Tabungan Pendidikan Anak
1. Capital Gain
Gedung Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Auriga Agustina)Pertama, dalam investasi saham keuntungan bisa diperoleh dari capital gain, yaitu jika harga saham yang dibeli mengalami kenaikan. Kata Rista, kenaikan harga ini bisa kamu manfaatkan untuk menjual saham di harga yang lebih tinggi dari pembelian. Sehingga, selisih antara harga beli dan nilai kenaikan itulah yang disebut capital gain.
"Sebagai investor pemula, jangan dulu mengedepankan ego untuk memulai dengan modal besar. Cukup modal kecil saja dulu, sambil kamu mempelajari seputar investasi saham tersebut," katanya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik untuk Investasi
2. Dividen
Editor’s picks
Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Kedua, peluang keuntungan investasi saham bisa diperoleh dari dividen. Dividen
merupakan pembagian laba bagi para pemegang saham sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki.
Saat memperoleh dividen, secara tidak langsung kamu telah diakui sebagai
pemilik perusahaan dan berhak ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Biasanya, dividen akan dibagikan secara merata sesuai dengan lembar saham yang dimiliki.
"Jadi, semakin banyak saham yang dimiliki, semakin besar nilai dividen yang akan diperoleh. Tapi, pembagian dividen ini hanya dilakukan jika perusahaan tempat kamu menaruh saham mendapatkan keuntungan dan mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian dividen," papar Rista.
3. Tarif Pajak
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Ketiga yaitu dari tarif pajak. Rista mengatakan, maksudnya, jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, investasi saham termasuk yang memiliki tarif pajak paling kompetitif yaitu final 0,1 persen. Sehingga, tarif pajak ini terbilang yang paling murah.
Sebagai perbandingan, jika di deposito umumnya terkena bunga pajak sekitar 20 persen. Sementara pada properti, biasanya harus membayar pajak sewa mencapai 10 persen.
"Itulah potensi keuntungan saat kamu terjun ke dunia saham," ucap Rista.
Dari ketiga poin yang disebutkan, diharapkan kamu bisa lebih selektif saat akan menaruhkan saham pada perusahaan tertentu. Supaya dapat memaksimalkan keuntungan berinvestasi saham yang kelak diperolehnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan pada Investasi Saham Saat IHSG Turun
Topik:
Berita Terkini Lainnya
