Penerbangan ke Tiongkok Tertunda, Menhub Putar Otak Atasi Kerugian

Kemenhub punya itungan khusus

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi masih memutar otak terkait solusi akibat penundaan sejumlah penerbangan dari dan ke Tiongkok.

Penundaan penerbangan ini dilakukan demi mengantisipasi virus corona.

"Dalam 2-3 hari ke depan kita akan bahas di ratas (rapat terbatas) dampak ekonomi dari penundaan penerbangan dari dan ke Tiongkok," kata Budi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (3/2).

Baca Juga: Garuda Indonesia Tunda Semua Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok

1. Pengukuran dampak ekonomi penerbangan

Penerbangan ke Tiongkok Tertunda, Menhub Putar Otak Atasi KerugianIDN Times/Candra Irawan

Kemenhub menghitung dampak kerugian penundaan penerbangan ini berdasarkan hitungan berapa banyak pesawat yang tidak bisa terbang serta penumpang yang tidak bisa diangkut.

Nantinya, hasil pembahasan ini akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. "Saya tugaskan Dirjen udara dan laut untuk memeriksa (kerugian akibat virus corona)," katanya.

2. Usulan pengubahan rute

Penerbangan ke Tiongkok Tertunda, Menhub Putar Otak Atasi KerugianGaruda Indonesia. (IDN Times/Mela Hapsari)

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengusulkan agar maskapai penerbangan mengubah rute penerbangan sementara untuk menjaga jumlah turis tetap baik.

"Seperti India, Pakistan dan Nepal relatif belum punya konektivitas yang maksimal. Juga ke Australia. Tapi kita belum bahas (belum ditetapkan)," ujar Budi.

3. Dampak ke pariwisata Indonesia

Penerbangan ke Tiongkok Tertunda, Menhub Putar Otak Atasi KerugianMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kuliah umum di Universitas Airlangga, Rabu (29/1). IDN Times/Fitria Madia

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut pariwisata sebagai sektor yang paling terlihat dibanding sektor lainnya.

"Turisme Tiongkiok di Sulawesi Selatan dan Riau sangat terpengaruh dan Bali. (Sektor) turisme yang pertama terpukul," katanya dalam forum di Wisma Antara, Jakarta, Senin (3/2).

Airlangga mengatakan banyak orang khawatir untuk bepergian, bahkan ke bandara sekalipun.

Banyak maskapai yang membatalkan penerbangan dari dan ke Wuhan atau Tiongkok. "Semua orang membatalkan perjalanan. Semua orang khawatir pergi ke airport," ujarnya.

Baca Juga: Citilink Setop Penerbangan dari dan ke Tiongkok, Penumpang Bisa Refund

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya