Penerima Kartu Prakerja, Kamu Gak Bisa Langsung Dapat Rp3,55 Juta

Harus ikuti prosesnya kalau mau dapat bantuan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan alokasi bantuan kartu prakerja tidak bisa langsung diberikan sebesar Rp3.550.000. Pemerintah secara bertahap akan memberikan bantuan uang tersebut untuk digunakan mengikuti pelatihan yang ada.

"Akan dikasih e-wallet sejumlah Rp3.550.000. Untuk pakai itu ada amplop masing-masing," kata Airlangga dalam Live Instagram bersama IDN Times, Kamis (16/4).

1. Baru bisa dapat Rp600 ribu jika sudah ikut pelatihan

Penerima Kartu Prakerja, Kamu Gak Bisa Langsung Dapat Rp3,55 JutaIlustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Baca Juga: Dear Penerima Kartu Prakerja, Begini Cara Buka Rekening BNI dari Rumah

Pertama, untuk bisa mendapatkan bantuan atau insentif Rp600 ribu per bulan, minimal harus ikut pelatihan pertama. Kamu juga diharuskan mengisi survei telah mengikuti pelatihan. Nantinya kamu akan mendapat e-sertifikat usai mengikuti pelatihan dan survei pertama.

"Dengan isi survei dan dapat e-sertifikat maka eligible dapat Rp6.00.000, begitu Rp600.000 pertama, maka satu bulan kemudian dapat lagi dan seterusnya," kata Airlangga.

2. Dana pelatihan bisa hangus

Penerima Kartu Prakerja, Kamu Gak Bisa Langsung Dapat Rp3,55 JutaAlokasi anggaran Kartu Prakerja. IDN Times/Rahmat Arief)

Kamu harus perhatikan bahwa dana Rp1 juta yang digunakan untuk pelatihan bisa hangus jika tidak digunakan hingga Desember 2020. "Kalau peserta tidak ikut pelatihan ya hangus," kata Airlangga.

Sebagai informasi tambahan, insentif Rp600 ribu diberikan selama 4 bulan dengan total Rp2,4 juta. Peserta juga akan mendapat uang dengan mengisi survei sebanyak 3 kali dengan masing-masing Rp50 ribu, atau total Rp150 ribu.

3. 200 Orang ikut gelombang pertama kartu prakerja

Penerima Kartu Prakerja, Kamu Gak Bisa Langsung Dapat Rp3,55 JutaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ( ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pemerintah menetapkan 2.078.026 pekerja lolos kartu prakerja. Nantinya pemerintah akan mengakomodir 200 ribu orang gelombang pertama untuk mulai mendapat pelatihan. Sementara 1,8 juta lainnya yang lolos secara bertahap akan mendapat gilirannya.

Airlangga mengatakan, secara bertahap pemerintah akan mengirimkan notifikasi ke 200 orang pertama itu untuk bisa mulai mengikuti pelatihan melalui SMS yang akan dikirimkan mulai Sabtu (18/4) hingga Senin (20/4) paling lambat pukul 10.00.

"Di antara waktu itu secara bergelombang diinfokan lewat SMS, sudah mulai bisa memilih pelatihan," kata Airlangga dalam video conference, Kamis (16/4).

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya