Penyaluran Kredit Melalui Fintech Capai Rp250 T per Agustus 2021 

Ada 193 juta pemilik dana dan 479 juta peminjam

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) melaporkan penyaluran kredit sudah mencapai Rp250 triliun per Agustus 2021. Ketua Klaster Multiguna AFPI Rina Apriana mengatakan dari kredit Rp250 triliun tersebut berasal dari 193 juta pemilik dana atau lender dan disalurkan ke 479 juta borrower atau pengguna transaksi atau baik entitas dan individu.

"Sejak berdiri, fintech Peer to Peer lending banyak sekali memberikan kontribusi kepada masyarakat underserved dan underbank. Secara agregat pinjaman yg sudah disalurkan per Agustus 2021 hampir Rp250 triliun. Di 2021 saja, kita menargetkan bisa menyalurkan pinjaman Rp100-125 triliun," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Kabar Baik! Bunga Pinjol Mau Diturunkan Jadi 0,4 Persen

1. Fintech P2P lending berkontribusi bagi perekonomian Indonesia

Penyaluran Kredit Melalui Fintech Capai Rp250 T per Agustus 2021 ilustrasi uang (IDN Times/Dwi Agustiar)

Selain laporan penyaluran kredit, AFPI juga mencatat ada Rp249 triliun dan 106 perusahaan terdaftar di OJK hingga Agustus 2021.

"Ini bukti fintech peer to peer lending yang menjadi anggota AFPI berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia," kata Rina.

Baca Juga: Ekosistem Fintech Naik, OJK Komitmen Dukung Sektor Keuangan Digital

2. Tren pertumbuhan pinjaman dan penyaluran fintech

Penyaluran Kredit Melalui Fintech Capai Rp250 T per Agustus 2021 IDN Times/Arief Rahmat

AFPI juga mencatat tren pertumbuhan pinjaman secara tahunan atau year on year (YoY) dari tahun 2018-2020 sebesar 5 hingga 10 persen setiap tahunnya. Dari sisi penggunaan, porsi pinjaman prouduktif di kisaran 54,58 persen per Agustus 2021.

"Kita bisa bilang bahwa keberadaan fintech peer to peer lending mendorong majunya UMKM di Indonesia," ujar Rina.

Sementara untuk tren pertumbuhan penyaluran pinjaman YoY dari 2020 ke 2021 ada di kisaran 60 persen. "Ini artinya penyaluran dari member AFPI masih tumbuh dengan sangat sehat," katanya menambahkan.

3. Peluang industri fintech

Penyaluran Kredit Melalui Fintech Capai Rp250 T per Agustus 2021 Ilustrasi Pembayaran Online (IDN Times/Arief Rahmat)

Rina mengatakan potensi industri fintech masih sangat besar. Ia memaparkan bahwa ada 46,6 juta UMKM dan 132 juta individu yang belum memiliki akses kepada kredit.
Sementara itu berdasarkan data OJK, total kebutuhan pembiayaan UMKM nasional sebesar Rp.2.650 triliun.

Baca Juga: Gibran Mau Grab dan OVO Permudah Transaksi Digital UMKM lewat PATRIOT

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya