Pertamina: Konsumsi BBM Mulai Merangkak Naik 

Sempat anjlok jelang lebaran dan akhir April lalu

Jakarta, IDN Times - Konsumsi BBM Pertamina pada era New Normal atau normal baru mulai merangkak naik. Kenaikan ini tercatat sejak 8 Juni 2020 menjadi rata-rata 114 ribu KL per hari.

"Walaupun masih di bawah rerata normal Januari-Februari 2020 yang tercatat 135 ribu KL per hari, namun angka tersebut telah mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibanding pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6).

1. Kenaikan dipengaruhi mulai beroperasinya transportasi hingga kantor

Pertamina: Konsumsi BBM Mulai Merangkak Naik Ilustrasi kepadatan menjelang lebaran saat pandemik COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Fajriyah menyatakan konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil sama-sama mulai mengalami peningkatan sejak beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran, dan juga pusat perbelanjaan serta pelaku UMKM.
Namun demikian, konsumsi BBM masih di bawah rerata normal pada masa sebelum pandemi COVID -19.

“Jika selama PSBB, konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26%, saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16 persen dibanding rerata konsumsi normal,” ujar Fajriyah.

Baca Juga: Siap-siap, Ada Produk BBM yang akan Dihapus Pertamina

2. Kejar target semester dua

Pertamina: Konsumsi BBM Mulai Merangkak Naik Aktivitas di Terminal BBM Pertamina Dok. Serikat Pekerja Pertamina Persada IV

Fajriyah menjelaskan, jelang semester kedua 2020 dengan kebijakan transisi new normal, konsumsi gasoline tercatat 78,82 ribu KL sementara konsumsi gasoil mencapai 34,99 ribu KL.

Untuk mendorong tingkat penjualan, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri, sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB, New Normal maupun Normal.

"Selain itu, program promosi cashback dan Berbagi Berkah My Pertamina juga tetap berlanjut sebagai stimulus bagi konsumen,” kata Fajriyah.

3. Sempat turun pada saat Lebaran

Pertamina: Konsumsi BBM Mulai Merangkak Naik SPBU Pertamina. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pada 21 Mei jelang Lebaran, Fajriyah menyebut kebutuhan BBM justru mengalami penurunan tajam pada seluruh produk. Untuk BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) diperkirakan mengalami penurunan hingga 27,5 persen atau sekitar 67,7 Kilo Liter (KL) per hari dibandingkan pada realisasi penyaluran BBM dalam kondisi normal.

Penurunnan juga terjadi pada BBM jenis Gasoil sekitar 22,8 persen atau 31,9 KL per hari. Untuk jenis Avtur diperkirakan sebesar 602 KL per hari atau turun 95 persen dibandingan kondisi normal. Sementara pada akhir April lalu diketahuo penjualan BBM di SPBU Jakarta anjlok hingga 50 persen akibat PSBB.

Baca Juga: Menteri ESDM Akui Rencana Penghapusan BBM Premium 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya