Pertamina Siap Perluas BBM Satu Harga di 83 Titik

Masyarakat akan semakin mudah mendapatkan BBM

Jakarta, IDN Times – Pertamina kini menargetkan perluasan BBM Satu Harga di 83 titik pada tahun ini. Hal ini dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan BBM dengan harga terjangkau.

"Kami optimis dapat mencapai target tersebut pada tahun ini untuk memastikan ketersediaan energi (availability) hingga ke pelosok negeri dengan harga yang terjangkau (affordability)," kata VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3).

1. Di mana saja 83 titik BBM Satu Harga?

Pertamina Siap Perluas BBM Satu Harga di 83 TitikIDN Times/Maulana

Untuk tahun ini, BBM Satu Harga akan hadir di Sumatera sebanyak 13 titik, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 21 titik, Kalimantan sebanyak 13 titik, Sulawesi sebanyak 7 titik, Maluku 15 sebanyak titik dan Papua sebanyak 14 titik.

“Di awal 2020 ini kami sudah merealisasikan BBM Satu Harga di Kabupaten Sigi, Palolo, Sulawesi Tengah sambil paralel kami juga mempersiapkan untuk wilayah lainnya,” ujar Fajriyah.

Baca Juga: Marak Virus Corona, Tenang! Stok BBM dan LPG di Jateng Kondisi Aman

2. Berkaca pengalaman tahun lalu

Pertamina Siap Perluas BBM Satu Harga di 83 TitikIlustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Pertamina yakin target tersebut dapat tercapai dengan berkaca pada pengalaman tahun lalu. Pada 2019, Pertamina merealisasikan BBM Satu Harga di 161 titik pada Oktober 2019 atau lebih cepat 3 bulan dari yang ditargetkan di bulan Desember 2019.

Salah satu wilayah yang telah merasakan BBM Satu Harga di antaranya adalah Papua, di mana salah satu wilayahnya kini menikmati Premium dan Solar dengan harga seperti di kota besar. Sebelumnya, di sejumlah wilayah di Papua, harga BBM bisa mencapai Rp 70.000-100.000 per liter.

3. Program BBM Satu Harga

Pertamina Siap Perluas BBM Satu Harga di 83 TitikWarga mengantre BBM di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Program BBM Satu Harga merupakan program yang bertujuan untuk meratakan harga BBM di seluruh Indonesia agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah.

Melalui program ini, Pertamina menunjuk lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil tersebut untuk dapat menyediakan Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar. Dengan harga BBM yang lebih terjangkau, hal ini kemudian berdampak pada harga-harga kebutuhan pokok lainnya sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Penurunan Harga BBM

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya