Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF 2021 Ditunda Setahun karena Pandemik

Pada tahun ketiga biasanya diadakan di negara anggota

Jakarta, IDN Times - Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan penundaan pertemuan tahunan yang direncanakan berlangsung di Marrakesh, Maroko, pada Oktober 2021.

Dilansir dari laman resmi Bank Dunia pada Jumat (6/11/2020), pertemuan tersebut diundur 12 bulan hingga 2022 karena pandemik COVID-19.

1. Pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF

Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF 2021 Ditunda Setahun karena PandemikKantor Bank Dunia di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. (Google Street View)

Bank Dunia menjelaskan bahwa pertemuan tahunan tersebut diadakan selama dua tahun berturut-turut di kantor pusat Kelompok Bank Dunia dan IMF di Washington, D.C. dan setiap tahun ketiga di negara anggota lainnya.

Pertemuan Tahunan mempertemukan para gubernur bank sentral, menteri keuangan dan pembangunan, eksekutif sektor swasta, masyarakat sipil, media dan akademisi. Pertemuan itu untuk membahas masalah-masalah global, termasuk prospek ekonomi dunia, stabilitas keuangan global, pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja, perubahan iklim, dan lainnya.

Baca Juga: Bank Dunia: Investor Jangan Tagih Utang ke Negara Miskin saat Pandemik

2. Pertemuan tahun ini secara virtual

Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF 2021 Ditunda Setahun karena PandemikIlustrasi Uang, Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Akibat pandemik virus corona, pertemuan kedua pemberi pinjaman multilateral itu pada tahun ini dilaksanakan secara virtual yang digelar pada 17-19 April 2020.

Pada Oktober, mereka juga mengadakan pertemuan tahunan dalam format virtual.

3. Tingginya kasus COVID-19 dunia

Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF 2021 Ditunda Setahun karena PandemikSeorang pria berjalan di pusat kota Amalfi saat pemerintah Italia sudah memberlakukan keputusan untuk memberhentikan seluruh kegiatan penduduknya dan memerintahkan mereka untuk tetap berada di rumah, di Naples, Italia, Kamis (19/3/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca)

Berdasarkan laporan World O Meter, hingga Jumat (6/11/2020) kasus COVID-19 global mencapai 49 juta kasus. Di mana 1,2 juta orang meninggal dan 35 juta dinyatakan sembuh.

Di Moroko sendiri tercatat ada 240 ribu kasus dengan 4.059 kematian dan 197.215 orang sembuh.

Baca Juga: Bank Dunia Dukung Pemerintah Indonesia Terapkan Omnibus Law 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya