Premi Allianz Life Syariah Tumbuh 22 Persen Sepanjang 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Allianz Life Syariah mencatat pertumbuhan premi atau kontributor kotor 22 persen sepanjang 2020 (year on year), dengan nilai total Rp1,5 triliun.
Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia, Yoga Prasetyo, mengatakan pertumbuhan premi pun terus menanjak hingga kuartal I 2021.
"Ini masih berlanjut sampai kuartal I 2021 dengan pertumbuhan 17,5 persen quartal to quartal," kata Yoga dalam konferensi pers, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Allianz Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020, Cetak Laba Rp1 Triliun!
1. Masyarakat banyak yang sadar pentingnya asuransi syariah
Yoga menjelaskan sejak bahwa terjadi perubahan cara pandang masyarakat yang melihat adanya risiko akibat pandemik COVID-19 ini. Sehingga sekarang masyarakat lebih peduli terhadap masalah keuangan mereka.
"Ini menunjukkan masyarakat kita terlepas dari kondisi yang mungkin cukup berat tapi kesadaran itu muncul sehingga hal-hal terkait keuangan gimana jaga kehidupan mereka sekarang masuk portofilo keuangan mereka, salah satunya asuransi syariah," paparnya.
2. Allianz bakal maksimalkan momentum pandemik untuk genjot asuransi syariah
Editor’s picks
Ke depannya, Allianz akan kian memaksimalkan momentum pandemik dan kesadaran masyarakat ini untuk menggenjot penjualan asuransi syariah. Salah satu pasar yang ditargetkan Allianz melalui asuransi syaraih adalah generasi milenial.
"Kami punya 15.300 tenaga pemasar dan lebih dari setengahnya generasi milenial," kata Yoga.
3. Inovasi produk wakaf inovatif
Selain asuransi syariah, Allianz juga memperkenalkan fitur wakaf. Head of Sharia & Business Support Allianz Life Indonesia, Hendra Gunawan, mengatakan dengan fitur ini masyarakat bisa wakaf dengan cara mencicil dan tidak perlu menunggu aset besar.
"Nah dengan wakaf asuransi syariah maka sebenarnya atau sejatinya kita bisa itu wakaf tak perlu menunggu aset besar. Dan kita bisa mulai merencanakan berwakaf dengan cara mencicil," kata Hendra.
Baca Juga: Pembayaran Klaim Allianz 2020 Tembus Rp11,2 Triliun