Program Biodiesel Indonesia Menjadi Contoh Banyak Negara

Banyak negara belajar rahasia kesuksesan Indonesia

Jakarta, IDN Times  - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan program biodiesel Indonesia menjadi contoh banyak negara lain.

"Sekarang kita bisa mempengaruhi banyak negara," kata Musdhalifah dalam acara diskusi di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Senin (9/12).

1. Indonesia beberapa tingkat di atas negara lain dalam program biodiesel

Program Biodiesel Indonesia Menjadi Contoh Banyak NegaraDeputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud (IDN Times/Helmi Shemi)

Musdhalifah mengatakan Indonesia berada beberapa tingkat di atas negara lain. Ia mencontohkan Malaysia yang baru mengadopsi B20 ataupun Thailand yang baru masuk B10 pada pada tahun depan.

"Jadi kita sudah di generate di seluruh dunia. Di kolomobia B5 dan mengusahakan gimana bisa B10 juga," ujarnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Paparkan Rekomendasi Teknis Mandatori B30 di 2020 

2. Banyak negara belajar rahasia kesuksesan Indonesia

Program Biodiesel Indonesia Menjadi Contoh Banyak NegaraDiskusi kelapa sawit biodiesel b30 (IDN Times/Helmi Shemi)

Banyak produsen kelapa sawit di dunia yang belajar dan meminta saran kepada Indonesia dalam penerapan biodiesel. Musdhalifah mengatakan kunci kesuksesan pengelolaan biodiesel Indonesia adalah kerja sama berbagai pihak atau stakeholder terkait.

"Kita tidak kerja sendiri tapi kerja sama seperti dengan pelaku otomotif., badan usaha BBM dan badan usaha biodiesel atau FAME di Indonesia. Secara terbukti sampai sekarang tidak banyak masalah berarti, jadi kita bisa mengimplementasi," paparnya.

3. Implementasi B30 di Januari 2020

Program Biodiesel Indonesia Menjadi Contoh Banyak NegaraIDN Times / Arief Rahmat

Diberitakan sebelumnya, Sekjen Dewan Energi Nasional yang juga Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pada Oktober 2019 ini, uji coba penggunaan campuran biodiesel 30 persen menggunakan Bahan Bakar Nabati (BBN) atau B30 ditargetkan selesai.

"Mulai awal tahun 2020, penggunaan komposisi minyak sawit (FAME) pada biosolar sudah mencapai 30 persen dari saat ini sebesar 20 persen," ujarnya.

Kebijakan penggunaan B30 dipicu oleh tingginya impor solar. Padahal, Indonesia adalah salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Sehingga, ketersediaan bahan baku kelapa sawit Indonesia sangat melimpah.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb 

Baca Juga: Lewati Uji Coba, Biodiesel 30 Siap Dipasarkan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya