Pulau Komodo Satu-satunya di Dunia, Luhut: Harus Dijual!

Pulau Komodo dijadikan wisata kelas premium

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan wisata pulau Komodo punya potensi besar dan menjanjikan. Untuk itu, potensi pulau yang terletak di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur harus "dijual".

"Karena saya pikir pulau Komodo ini cuma satu satunya di dunia, jadi kita harus jual," kata Luhut di Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) secara virtual, Jumat (27/11/2020).

1. Rencana menjadikan Pulau Komodo wisata kelas premium

Pulau Komodo Satu-satunya di Dunia, Luhut: Harus Dijual!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Maksud dari menjual yang Luhut sampaikan adalah dengan menjadikan Pulau Komodo wisata kelas premium. Saat ini, pemerintah masih mempertimbangkan mana pulau yang akan ditetapkan untuk dibangun fasilitas kelas wahid di sana.

"Nanti kita putuskan pulau mana yang banyak (wisatawan), masif turis dan mana pulau yang bikin six stars. Kalau orang mau datang ke sana ya dia harus bayar mahal," katanya.

Baca Juga: UNESCO Pernah Ingatkan RI Soal Dampak Proyek Pembangunan Taman Komodo

2. Pemerintah harus komersial untuk merawat hewan langka tersebut

Pulau Komodo Satu-satunya di Dunia, Luhut: Harus Dijual!Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (IDN Times/Aryodamar)

Luhut mengatakan biaya mahal yang harus dirogoh wisatawan untuk dapat datang ke Pulau Komodo adalah untuk perawatan hewan yang dijuluki dinosaurus hidup tersebut.

"Kita harus komersil karena kita mau rawat binatang ini karena supaya binatang ini, dia punya DNA bisa kita pelihara terus," ucapnya.

3. Kerja sama lintas kementerian/lembaga

Pulau Komodo Satu-satunya di Dunia, Luhut: Harus Dijual!Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan sambutan lewat teleconference saat penyerahan santunan masyarakat terdampak pembangunan di lahan zona otorita Danau Toba. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam pembangunan pariwisata Pulau Komodo, Kemenko Marves akan mengadakan rapat terpadu dengan KLHK, Kemenparekraf, pemda dan otoritas Labuan Bajo.

"Kita duduk, kita rumuskan dan usulan perpres itu sekaligus kita revisinya. Saya minta dalam 2 minggu ini tolong temen-teman sekalian lihat perpres apalagi yang kita buat supaya cover semua. Supaya jangan dunia itu anggap kita itu kayak apa ya," katanya.

Baca Juga: Bahas Jurassic Park Komodo, DPR Wanti-wanti 3 Hal Ini ke Pemerintah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya