RAPBN 2021, 5 Kementerian Ini Dinilai Layak Dapat Anggaran Besar

Kalau menurutmu, Kementerian mana yang layak anggaran besar?

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan 10 kementerian/lembaga dengan anggaran belanja terbesar tahun depan berdasarkan RAPBN 2021. Daftar itu sendiri berisi Kementerian PUPR, Kementerian Pertahanan, Polri, Kementerian Sosial, dan masih banyak lagi.

Ekonom INDEF Aviliani memberikan pandangannya terkait 10 kementerian/lembaga dengan anggaran terbesar. Ia sendiri mengaku setuju jika Kementerian PUPR butuh anggaran yang besar.

"Karena kita kan jadi motor penggerak, itu yang pertama," kata Aviliani dalam live Instagram IDN Times #MenjagaIndonesia, Kamis (20/8/2020).

Lalu bagaimana dengan kementerian lainnya?

1. Kementerian Kesehatan harus punya anggaran terbesar kedua setelah PUPR

RAPBN 2021, 5 Kementerian Ini Dinilai Layak Dapat Anggaran BesarIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Aviliani melanjutkan, setelah PUPR seharusnya Kementerian Kesehatan yang ada di posisi dua anggaran terbesar dibanding Kementerian Pertahanan. Ini penting karena Indonesia akan memproduksi vaksin untuk mengentaskan pandemik COVID-19.

"Kalau kita gak bayar DP dulu ibaratnya, gak bakal dapat vaksin. Ini perlu dipikirin gitu tata cara supaya kita bisa dapat cepat ya," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: RAPBN 2021 Difokuskan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

2. Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pertanian ada di posisi dua dan tiga

RAPBN 2021, 5 Kementerian Ini Dinilai Layak Dapat Anggaran BesarIlustrasi. Siswa sekolah dasar belajar secara online di RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Kota Bandung, Senin (10/8/2020). IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk posisi ketiga ada Kementerian Pendidikan yang butuh anggaran besar untuk mendukung siswa belajar di masa pemulihan pandemik COVID-19 yang masih membutuhkan pembelajaran jarak jauh. Selanjutnya setelah Kemendikbud adalah Kementerian Pertanian. Aviliani menilai mandiri pangan di setiap daerah itu menjadi kuncinya.

"Makanya kita perlu dukung dengan anggaran nanti ke daerah gitu ya, sehingga nanti di sana kita bisa mengamankan dari sisi harga dan juga produksi, karena dengan kita bisa menstabilkan harga itu akan membuat orang itu tidak akan banyak yang miskin. Jadi kemiskinan akan berkurang dengan itu," katanya.

3. Kementerian Pariwisata ada di posisi kelima

RAPBN 2021, 5 Kementerian Ini Dinilai Layak Dapat Anggaran BesarIlustrasi pariwisata (IDN Times /Helmi Shemi)

Terakhir yang pantas diganjar anggaran besar adalah sektor pariwisata. Menurut Aviliani, perlu insentif bagi sepuluh industri yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata dan itu harusnya masuk anggaran Kementerian Pariwisata.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kementerian/lembaga tercatat memiliki rencana anggaran yang fantastis di 2021.

Kementerian PUPR menggeser Kementerian Pertahanan yang pada tahun ini memiliki anggaran belanja terbesar. Anggaran Kementerian PUPR dari Rp75,6 triliun tahun 2020 menjadi Rp149,8 triliun pada 2021.

Kementerian Pertahanan dari Rp117,9 triliun menjadi Rp137 triliun. Polri dari Rp92,8 menjadi Rp112 triliun. Kemensos dari Rp104,4 triliun menjadi Rp92,8 triliun.

Selanjutnya ada Kemenkes dari Rp78,5 triliun menjadi Rp84,3 triliun. Kemendikbud dari Rp70,7 triliun menjadi Rp81,5 triliun.

Kemenag dari Rp62,4 triliun menjadi Rp67 triliun. Kemenhub dari Rp32,7 triliun menjadi Rp45,7 triliun. Kemenkeu dari Rp39 triliun menjadi Rp43,3 triliun dan Kementan dari Rp14 triliun menjadi Rp21,8 triliun.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, Ini Pidato Lengkap Jokowi soal RAPBN 2021 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya