Realisasi Investasi 2021 Rp901 Triliun, Target Jokowi Terlampaui!
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan capaian realisasi investasi periode Oktober-Desember (kuartal IV) tahun 2021 mencapai Rp241,6 triliun dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 295.491 orang.
Secara kumulatif, realisasi investasi selama periode Januari hingga Desember 2021 mencapai Rp901,02 triliun.
"Capaian ini melebihi 100,1 persen dari target yang diberikan secara khusus oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu sebesar Rp900 triliun," kata Bahlil dalam konferensi pers, Kamis (27/1/2022).
Realisasi ini juga melebihi target 104,8 persen target pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp858,5 triliun. Lapangan kerja baru yang tercipta dari realisasi investasi ini adalah sebanyak 1.207.893 TKI.
Baca Juga: 3 Strategi RI Bisa Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun
1. Rincian realiasi investasi di kuartal IV
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (dok. Humas Kementerian Investasi)Realisasi investasi kuartal IV sebesar Rp241,6 triliun terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp122,3 triliun atau 50,6 persen dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp119,3 triliun atau 49,4 persen. Bahlil mengatakan pertumbuhan realisasi investasi PMA pada triwulan IV tahun 2021 naik signifikan.
"Dibandingkan kuartal III tahun 2021, kenaikan kuartal ini sebesar 18,5 persen quartal to quartal. Dan jika dibandingkan kuartal IV tahun 2020 lalu kenaikan lebih besar sebanyak 10,1 persen year on year (yoy)," katanya memaparkan.
Di sisi lain, realisasi investasi PMDN pada periode yang sama tumbuh hanya 5,1 persen quartal to quartal, namun dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2020 justru tumbuh pesat sebesar 15,2 persen yoy.
Baca Juga: AS Investasi Rp33 Triliun, Bahlil: Bukti Tidak Ada Negara Favorit
2. Realisasi investasi buktikan ekonomi mulai pulih
Editor’s picks
ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)Kontribusi PMA dan PMDN dalam persentase capaian realisasi investasi baik pada kuartal IV tahun 2021 maupun secara keseluruhan tahun 2021 masih berimbang. Menurut Bahlil, hal ini menggambarkan bahwa kontribusi investasi baik asing maupun domestik terus tumbuh di Indonesia dan diiringi dengan kemampuan investor domestik untuk terus berkembang.
“Situasi ekonomi global mulai pulih, namun investasi PMA kita mampu tumbuh 10% dibandingkan tahun 2020. Ini adalah buah kerja keras tim Kementerian Investasi dan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) seluruh Indonesia,” ucap Bahlil.
Baca Juga: Bos BI Prediksi Investasi Sanggup Topang Ekonomi Indonesia di 2022
3. Investasi di Indonesia sudah tidak Jawasentris lagi?
Ilustrasi Peta Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan sebaran wilayah, realisasi investasi kuartal IV tahun 2021 di luar Jawa masih lebih besar dibandingkan dengan di Jawa. Investasi luar Jawa tercatat sebesar Rp127,5 triliun atau 52,8 persen sedangkan di Jawa sebesar Rp114,1 triliun 47,2 persen.
“Sekali lagi, menguatnya kontribusi investasi di luar Jawa ini adalah dampak dari keberhasilan Program Pemerintah melalui pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan secara masif pada pemerintahan Jokowi periode pertama. Hal ini juga mencerminkan bahwa di luar Jawa sudah ramah investasi,” jelas Bahlil.
Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta unggul menjadi primadona bagi para investor menjalankan investasinya, dengan total realisasi investasi sebesar Rp3,8 triliun atau 12,7 persen. Sementara di luar Jawa, provinsi Kalimantan Timur dan Maluku Utara tercatat masuk dalam peringkat 5 besar lokasi tujuan investasi pada kuartal IV tahun 2021.
4. Negara yang banyak berinvestasi di Indonesia
Ilustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)Berdasarkan negara asal PMA, Singapura masih menempati urutan pertama dan disusul China dan Amerika Serikat. Amerika Serikat berhasil masuk dalam lima besar negara dengan total nilai realisasi investasi sebesar 2,5 miliar dolar AS atau 8,2 persen.
Angka tersebut hampir mengimbangi China di posisi ketiga penyumbang realisasi investasi sepanjang tahun 2021 dengan nilai investasi 3,2 miliar dolar AS atau 10,2 persen.
Berita Terkini Lainnya
