Tips Beli Rumah ala Ringgo Agus Rahman: Jangan Kere karena Banyak Gaya
IDN Times/ Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktor dan pembawa acara Ringgo Agus Rahman memberikan tips aga generasi millennial bisa membeli rumah. Baginya, alasan kenapa millennial sulit membeli rumah adalah karena anak muda terlalu banyak gaya hidup.
Gaya hidup itu muncul dari berbagai hal. Mulai dari tekanan pacar, gengsi, kebanggaan dan lainnya yang seakan menampilkan imej kita seperti apa.
"Padahal aslinya tidak seperti itu. Gaya hidup sekarang konsumtif," kata Ringgo dalam acara Go Beyond Next, Embracing Future Living yang diselenggarakan oleh PT Semen Indonesia di JCC, Jakarta, Selasa (11/2).
1. Jangan malu jadi orang yang dibilang gak gaul
IDN Times/Gregorius Aryodamar PUntuk beli rumah memang tidak mudah, hal itu pun diakui Ringgo. Ia menceritakan awalnya membeli rumah karena disuruh ibunya untuk membayar uang muka atau down payment (DP) rumah.
Begitu ia membayar DP rumah, uangnya habis dan dia tidak bisa ikut bergaul dengan teman-temannya.
"Abis DP gak ada duit. Gue jadi orang yang gak asyik. Gak ikut nonton konser dan lain-lain. Jadi orang gak asyik. Gue kredit rumah 10 tahun," aku Ringgo.
Baca Juga: KPR Syariah Makin Diminati Millennial, Mengapa?
2. Nabung dari sekarang dan korbankan gaya hidup kamu
Ilustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)Sekali lagi, Agus menyarankan harus mengorbankan gaya hidup seperti nongkrong di mal, liburan ke luar kota atau negeri, nonton konser dan keinginan lain. Ini supaya kamu bisa menabung membeli rumah.
"Kalau bisa dimulai tabung dari awal sangat mungkin. Orang sukses orang yang jarang liburan. Apa yang harus dimulai sekarang adalah punya pikiran untuk punya tempat tinggal sejak dini. Kalau punya pendapatan kan bakal meningkat nanti," kata Agus.
3. Harga rumah sekarang melonjak jauh
Ilustrasi perumahan. IDN Times/ShemiAwalnya pemain dalam film Jomblo ini membeli rumah pada tahun 2008 setelah disarankan sang ibu membayar DP rumah. Saat itu harga per meter adalah Rp1,8 juta. Kini harga pe meter rumahnya dihargai mencapai Rp12-14 juta.
"Apalagi dekat rumah gue ada jalan tol. Kalau rumah yang sekarang 65-120 meter persegi dijual dengan harga Rp800-Rp1,5 miliar," ucap Agus.
Baca Juga: Perumnas Bangun Hunian KPR untuk Market Millenial di Seluruh Indonesia
Berita Terkini Lainnya
