Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini ke Level Rp14.410 per Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (14/8/2021).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.381,5 per dolar AS pagi ini, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp14.382,5 per dolar. Pada sekitar pukul 09.40 WIB, rupiah sempat mengurangi pelemahan ke level Rp14.377,5 per dolar.
Baca Juga: AS Rilis Data Harga Konsumen Inti, Rupiah Ditutup Stagnan
1. Faktor pelemahan rupiah
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan meski dibuka menguat, nilai tukar rupiah kemungkinan akan melemah hari ini terhadap dolar AS.
Ia menyebut penguatan mungkin terjadi karena data indeks harga produsen AS selama Juli menunjukkan kenaikan, dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS menunjukkan penurunan.
"Hasil ini bisa mendukung kebijakan tapering di akhir tahun yang sudah didengungkan oleh para pejabat Fed," kata Ariston kepada IDN Times, Jumat (13/8/2021).
2. IHSG bisa menahan pelemahan rupiah
Meskipun demikian, Ariston mengatakan, rupiah bisa tertolong IHSG. Dengan IHSG ditutup menguat pada Kamis sore, 12 Agustus 2021, serta dibuka menguat pagi ini, ia yakin IHSG bisa menahan pelemahan rupiah.
"Di sisi lain, membaiknya IHSG yang artinya pasar melihat peluang pemulihan di aset berisiko mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS," ujarnya.
3. Rentang pelemahan rupiah
Dengan adanya faktor dari luar seperti data indeks harga produsen AS selama Juli yang menunjukkan kenaikan, serta data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS menunjukkan penurunan, Ariston memprediksi pelemahan rupiah ke angka Rp14.410, dengan potensi support di kisaran Rp14.360 per dolar AS.
Baca Juga: Meski Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini