Rupiah Diprediksi Perkasa atas Semua Mata Uang Dunia Sepanjang Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Senin(27/9/2021). Kurs rupiah dibuka terkoreksi tipis tiga poin ke level Rp14.260 per dolar AS.
Melansir Bloomberg, hingga pukul 10.28 WIB, kurs rupiah bergerak menguat 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.255 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah Lawan Dolar AS Jelang Akhir Pekan
1. Rupiah berpeluang menguat hari ini
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat hari ini. Hal ini karena sentimen pasar keuangan global terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini dengan menguatnya indeks saham Asia dan nilai tukar regional terhadap dolar AS.
"Rupiah mungkin bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan perbaikan sentimen tersebut," kata Ariston dilansir dari ANTARA.
Menurut Ariston, situasi pandemi dalam negeri yang terus membaik juga mendukung penguatan rupiah.
"Tapi mungkin penguatan tidak terlalu dalam karena pasar masih mengkhawatirkan potensi gagal bayar Evergrande dan sikap Bank Sentral AS yang akan menjalankan tapering akhir tahun ini," ujar Ariston.
2. Pergerakan rupiah terhadap mata uang lain
Selain menguat tipis terhadap dolar AS, rupiah juga menguat terhadap sejumlah mata uang dunia lainnya, berikut daftarnya:
Rupiah menguat terhadap Dolar Australia 12 poin
Rupiah menguat terhadap Yuan China 8 poin
Rupiah menguat terhadap Euro 70 poin
Rupiah menguat terhadap Pound Inggris 90 poin
Rupiah menguat terhadap Dolar Hongkong 8 poin
Rupiah menguat terhadap Yen Jepang 0,42 poin
Rupiah menguat terhadap Won Korea 0,02 poin
Rupiah menguat terhadap Ringgit Malaysia 16 poin
Rupiah menguat terhadap Dolar Singapura 34 poin
Rupiah menguat terhadap Bath Thailand 2,2 poin
3. Pergerakan rupiah hari ini
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.200 per dolar AS hingga Rp14.220 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.260 per dolar AS.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Jumat(24/9/2021) sore, kurs rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen pada level Rp14.257 per dolar AS.
Baca Juga: Bank Sentral China Larang Seluruh Aktivitas Mata Uang Kripto