Rupiah Melemah Jumat Pagi Tapi Diprediksi Perkasa pada Penutupan  

Ada beberapa sentimen positif dari dalam negeri

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pembukaan perdagangan Jumat (14/1/2022) pagi, rupiah melemah 8 poin ke level Rp14.302 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.29 WIB, kurs rupiah masih terus melemah dan bertengger pada level Rp14.315 atau melemah 20,5 poin (-0,14 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis (13/1/2022) sore, kurs rupiah menguat 29 poin ke level Rp14.294 per dolar AS.

Baca Juga: Ditutup Menguat, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Seharian

1. Rupiah bisa perkasa pada penutupan

Rupiah Melemah Jumat Pagi Tapi Diprediksi Perkasa pada Penutupan  Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah masih mungkin menguat mengikuti penguatan rupiah kemarin. Menurut Ariston, untuk sementara, pasar terlihat sudah mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan AS yang dipercepat pada Maret.

"Sehingga rilis data inflasi konsisten AS yang tinggi tidak mendorong pelaku pasar mengambil posisi di dollar AS," kata Ariston, dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat pagi (14/1/2022).

2. Sentimen positif dalam negeri

Rupiah Melemah Jumat Pagi Tapi Diprediksi Perkasa pada Penutupan  Ilustrasi Tambang Batu Bara (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain dari luar negeri, menurut Ariston, ada beberapa sentimen positif rupiah dari dalam negeri. Seperti dihapusnya pelarangan ekspor batubara dan program tax amnesty yang sedang berjalan membantu penguatan rupiah.

"Ekspor batubara bisa membantu surplus neraca perdagangan RI, dan tax amnesty menambah pendapatan negara sehingga semakin mempermudah fundamental Ekonomi RI," katanya.

Baca Juga: IHSG Bergerak Melemah Jelang Akhir Pekan

3. Proyeksi penguatan kurs rupiah sore nanti

Rupiah Melemah Jumat Pagi Tapi Diprediksi Perkasa pada Penutupan  Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas dasar-dasar tersebut, Ariston memproyeksikan, kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan sore nanti.

"Rupiah mungkin menguat ke kisaran Rp14.250 per dolar AS dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.320," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya