Rupiah Menguat Sepanjang Hari, Terbaik Sepekan Ini

Rupiah mencatat prestasi terbaik di pekan ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (21/10/2020) ditutup menguat menjadi Rp14.588 per dolar AS atau menguat 68 poin. Ini adalah posisi terbaik rupiah dalam sepekan terakhir berdasarkan grafik dari RTI.

"Dalam perdagangan besok rupiah kemungkinan akan dibuka fluktuatif dan melemah 20 point, namun ditutup menguat sebesar 15-50 poin di level Rp14.600-14.650," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10/2020).

1. Optimisme pemerintah bisa kendalikan corona dorong rupiah

Rupiah Menguat Sepanjang Hari, Terbaik Sepekan IniPresiden Jokowi ketika menerima kunjungan PM Yoshihie Suga ketika berkunjung ke Bogor (www.twitter.com/@jokowi)

Ibrahim mengatakan secara internal, rupiah dipengaruhi optimisme pemerintah ada harapan bisa mengendalikan virus corona yang terjadi di 34 Provinsi. Dia menilai jumlah pasien positif corona per 20 Oktober 2020 yakni 368.842 orang atau bertambah 3.602 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya merupakan kenaikan kasus harian terendah sejak 15 September.

"Secara nominal, rata-rata pasien sembuh bertambah 4.087 orang per hari dalam dua pekan terakhir. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya yakni 3.724 orang per hari. Berbagai data tersebut menunjukkan bahwa sepertinya Indonesia mulai bisa menjinakkan pagebluk virus corona," katanya.

Baca Juga: Terdorong Sentimen Stimulus Amerika Serikat, Rupiah Menguat

2. Kondisi stimulus AS juga pacu rupiah

Rupiah Menguat Sepanjang Hari, Terbaik Sepekan IniPresiden Amerika Serikat Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan bersama Ibu Negara Melania Trump dan putra mereka Barron di Halaman Selatan Gedung Putih setelah kembali ke Washington dari Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (18/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Yuri Gripas/djo/ama

Faktor eksternal yang memengaruhi rupiah adalah kepercayaan diri Presiden AS Donald Trump yang menawarkan nilai proposal stimulus yang lebih besar dibandingkan Partai Demokrat.

"Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi menambahkan harapan bahwa langkah-langkah stimulus akan disahkan oleh Kongres. Namun, dengan Partai Republik masih menentang label harga tindakan tersebut, masih harus dilihat apakah kedua pihak akan mencapai konsensus," kata Ibrahim.

Kedua adalah faktor Inggris yang terus berusaha keras untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan dengan UE dan beberapa bagian Inggris melakukan lockdown untuk mengekang infeksi virus. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilaporkan mengatakan kepada perdana menteri Yunani bahwa pembicaraan Brexit akan tetap ditunda sampai UE mengubah sikapnya pada diskusi tersebut.

3. Rupiah dibuka menguat

Rupiah Menguat Sepanjang Hari, Terbaik Sepekan IniIlustrasi rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rupiah pagi ini dibuka menguat. Hingga pukul 10.30 WIB, rupiah menguat 13 poin menjadi Rp14.643 per dolar AS. Rupiah tadi pagi diprediksi menguat seiring ekspektasi disepakati stimulus lanjutan di Amerika Serikat.

"Rupiah berpotensi menguat hari ini setelah semalam ada indikasi stimulus AS mungkin bisa dirilis sebelum pemilu," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, Rabu (21/10/2020) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Sempat Tertekan, Rupiah Comeback pada Petang hingga Penutupan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya