Rupiah Pagi Terkoreksi, Ini Pemicunya

Rupiah diperkirakan bergerak hingga Rp15.000

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (14/5) pagi. Pada pukul 09.40 WIB rupiah melemah 68 poin atau 0,46 persen menjadi Rp14.933 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.865 per dolar AS.

Namun pantauan IDN Times  pada pukul 10.20 WIB, rupiah masih dinamis dan kini berada di level Rp14.852 per dolar AS.

Berdasarkan data RTI, rupiah menguat terhadap sejumlah mata uang lain. Misal rupiah menguat terhadap dolar Australia sebesar 50 poin menjadi Rp9.549.

Rupiah juga tercatat menguat 6 poin terhadap Yuan menjadi Rp2.088; menguat 56 point terhadap Euro menjadi Rp16.056 dan menguat 0,28 poin terhadap Yen menjadi Rp138,73.

1. Nilai rupiah pagi terkoreksi

Rupiah Pagi Terkoreksi, Ini PemicunyaIDN Times/Hana Adi Perdana

Baca Juga: Gubernur BI Semakin Pede Rupiah Bisa Tembus Rp15.000 di Akhir Tahun

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi terkoreksi pasca Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menepis opsi bank sentral akan mengambil kebijakan suku bunga negatif

"Sentimen negatif kelihatannya masih membayangi pergerakan pasar setelah Gubernur (Ketua) Bank Sentral AS Jerome Powell mengungkapkan pandangannya bahwa perekonomian masih bisa memburuk ke depannya dan memerlukan stimulus tambahan," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (14/5) seperti dilansir Antara.

2. Investor masih yakin dengan ekonomi Indonesia

Rupiah Pagi Terkoreksi, Ini Pemicunyailustrasi investasi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Ariston, Jerome Powell juga menepis dukungan The Fed terhadap suku bunga negatif atau di bawah nol persen.

"Hal di atas bisa mendukung penguatan dolar AS di sesi Asia hari ini sebagai aset safe haven," kata Ariston.

Menurut Ariston, rupiah mungkin bisa melemah terhadap dolar AS, namun tekanan terhadap rupiah mungkin tidak besar karena banyak investor masih yakin dengan perekonomian Indonesia terbukti dengan tingginya minat terhadap Surat Utang Negara (SUN).

3. Perkiraan rupiah hingga sore ini

Rupiah Pagi Terkoreksi, Ini PemicunyaIlustrasi Uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan melemah dengan potensi pergerakan di kisaran Rp14.800 per dolar AS sampai Rp15.000 per dolar AS.

Pada Rabu (12/5) lalu, rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,27 persen menjadi Rp14.865 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.905 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Sempat Melemah Lagi, Gubernur BI Beberkan Penyebabnya 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya