Rupiah Rontok Diterjang Isu Varian Baru COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Adanya kabar varian baru virus corona atau COVID-19 membuat nilai tukar (kurs) rupiah rontok di penutupan Senin (21/12/2020). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.130 per dolar AS.
"Hari ini saya lihat sentimen kekhawatiran terhadap tingginya kasus baru COVID-19 dan penyebaran virus Corona varian baru mendorong pelemahan aset berisiko termasuk rupiah," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (21/12/2020) dilansir dari ANTARA.
1. Varian baru COVID-19 buat pasar ragukan vaksin
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih terus menggali informasi dari pejabat Inggris mengenai varian baru virus Corona dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut. Sejumlah negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dengan rute Inggris mengutip kekhawatiran atas galur baru tersebut, yang menyebar cepat di wilayah tersebut.
"Jenis virus baru yang mulai menyebar menimbulkan pertanyaan soal keampuhan vaksin mencegah virus jenis baru ini," ujar Ariston.
Baca Juga: Bye-bye Dolar AS! Rupiah Lebih Pilih Gandeng Baht
2. Harusnya rupiah bisa bergerak positif hari ini
Editor’s picks
Menurut Ariston, eskalasi kasus baru COVID-19 dan berita soal varian baru virus corona, mengalahkan sentimen positif dari Kongres AS yang mengabarkan kesepakatan stimulus fiskal AS sebesar 900 miliar dolar AS.
"Tadi pagi, kalau stimulus direspons pasar harusnya dolar AS melemah, tapi ini malah menguat," kata Ariston.
3. Rupiah dibuka melemah karena tingginya kasus COVID-19
Diberitakan sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini dibuka melemah. Hingga pukul 10.07 WIB, rupiah melemah 16 poin atau 0,11 persen dan berada di level 14.130 per dolar AS.
Melemahnya rupiah karena eskalasi kasus COVID-19 secara global dan munculnya kabar varian baru COVID-19 yang menyebar luas di Inggris dan memicu lockdown baru di negara itu. Faktor lain yang membuat rupiah melemah adalah perseteruan terbaru AS dan Tiongkok soal blacklist perusahaan Tiongkok di AS.
Baca Juga: 6 Seri Rupiah Tidak Laku Lagi di 2021, Cek Batas Waktu Penukarannya!