Saat Sri Mulyani Singgung Kematian Kobe Bryant
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) melantik tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau Staf Ahli dan empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (inspektur) di lingkungan Inspektorat Jenderal, Jumat kemarin.
Tiga orang staf ahli tersebut yaitu Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak, dan And. Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara.
Dalam akhir pidato pelantikannya, Sri Mulyani sempat menyinggung almarhum pebasket NBA Kobe Bryant.
"Saya ingin menyampaikan, dalam rangka kita menjalani 2020 yang bulan Januari dirasakan terlalu banyak tragedi. Dari mulai bencana alam sampai meninggalnya Kobe Bryant," kata Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.
1. Tidak ada yang tahu kapan akhir hayat kita
Nada suara Sri Mulyani menjadi lebih dalam dan rendah ketika melanjutkan pidatonya. Ia mengatakan, dalam hidup ini, kita tidak tahu kapan, di mana, dan bagaimana kita mati atau berhenti.
"Suatu peringatan yang membuat kita harusnya memiliki humanity dan kerendahan hati, humbleness di dalam menyikapi hidup dan menyikapi tugas-tugas yang kita hadapi," katanya.
2. Pesan Sri Mulyani, kita harus melakukan yang terbaik
Editor’s picks
Perempuan yang akrab disapa Ani ini berpesan agar para pejabat yang dilantik dapat bekerja sebaik mungkin untuk negara dan keluarga.
"Lakukan semua tugas Anda dengan tekad mental, janji, sikap bahwa saya melakukan yang terbaik. Kalau kita tidak tahu apakah besok masih ada kesempatan untuk bisa beramal dan menjalankan yang terbaik bagi bangsa kita," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Lebih Khawatir Dampak Virus Corona Ketimbang Brexit
3. Pejabat yang dilantik lainnya
Sri Mulyani saat itu mengenalkan lima Staf Khusus Menteri Keuangan dan dua Tenaga Ahli Menteri Keuangan. Lima Staf Khusus Menteri Keuangan adalah:
- Mohamad Al-Arief, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.
- Bobby Achirul Awal Nazief, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Sistem Informasi dan Teknologi.
- Masyita Crystalin, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi.
- Titik Anas, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional.
- Candra Fajri Ananda, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral.
Sementara itu, dua Tenaga Ahli Menteri Keuangan, yaitu:
- Mirza Adityaswara, sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan.
- Kiki Verico, sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional.
Baca Juga: Hikayat Nomor 8 dan 24 Kobe Bryant yang Abadi di Staples Center