Sabar, Sebentar Lagi Harga Gula Pasir akan Turun 

Stok dan harga bakal cukup dan normal buat puasa dan lebaran

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan memastikan harga gula pasir akan turun dalam waktu dekat ini. Pasalnya, harga gula pasir masih dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp17.000.

"Gula saat ini dirasakan harga tinggi. Rata-rata nasional Rp17.000. Padahal HET adalah Rp12.500," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto dalam video conference di BNPB, Rabu (25/3).

1. Impor 766 ribu ton raw sugar

Sabar, Sebentar Lagi Harga Gula Pasir akan Turun Ilustrasi impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu cara pemerintah menurunkan harga sekarang ini adalah dengan impor raw sugar sebesar 550 ribu ton. Nantinya raw sugar itu akan digiling menjadi gula kristal putih yang biasa kamu konsumsi sehari-hari.

"Saat ini masuk 12 ribu ton. Dan sampai hari ini proses pengiriman sedang berlangsung. Dengan adanya gula ini harga gula di Jakarta dan sekitarnya akan turun," kata Suhanto.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini akan ada impor gula yang masuk sebesar 216 ribu ton. Sehingga, total gula impor yang masuk adalah 766 ribu ton.

Baca Juga: Harga Gula Pasir Melambung, Pemkot Palembang Diminta Segera Bersikap

2. Penambahan stok gula dalam negeri

Sabar, Sebentar Lagi Harga Gula Pasir akan Turun Ilustrasi gula pasir di pasar. IDN Times/Shemi

Suhanto menjelaskan, saat ini pemerintah juga sudah menyiapkan gula rafinasi sekitar 250 ribu ton. Gula itu akan masuk produksi menjadi gula kristal putih.

"Untuk ubah gula itu butuh 3-7 hari. Sehingga dalam akhir bulan ini stok gula cukup," katanya.

Selain itu, Kemendag juga melakukan pengawasan bersama Satgas Pangan. Salah satu hasil pengawasan itu, kata Suhanto, mereka menemukan gudang di Lampung yang masih menyimpan banyak stok gula.

"Di sana ada gula yang cukup memenuhi kebutuuhan di Pulau Jawa untuk dapat dipasarkan ke ritel modern," ujarnya.

3. Cukup hingga Juni nanti

Sabar, Sebentar Lagi Harga Gula Pasir akan Turun Ilustrasi gula pasir di pasar (IDN Times/Shemi)

Dengan begitu total stok gula di Indonesia akan mencapai 1.016 ton. Angka tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dari April hingga Juni nanti.

"Karena informasi yang kami terima, musim guling tebu akan jatuh di akhir Juni. Dan diharapkan dengan musim giling tebu, hasil dari petani ke masyarakat di bulan Juli. Jadi tidak akan pengaruhi harga produksi yang dihasilkan petani kita. Ini semata-mata untuk hadapi COVID-19," kata Suhanto menjelaskan.

Baca Juga: Mahal dan Langka, Apa Langkah Kemendag Atasi Permasalahan Gula Pasir?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya