Sah! Ini Daftar Direksi-Komisaris Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi

Triawan Munaf jadi Komut PT Aviasi Pariwisata Indonesia

Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN sudah mengesahkan daftar komisaris dan direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Hal itu dibenarkan oleh Triawan Munaf yang menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.

"Betul (Sudah ditetapkan daftar komisaris dan direksinya). Sudah disahkan juga oleh Kementerian BUMN," kata Triawan kepada IDN Times, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Bakal Ada Holding BUMN Pariwisata, Pemerintah Bidik 17 Juta Wisman

1. Daftar komisaris PT Aviasi Pariwisata Indonesia

Sah! Ini Daftar Direksi-Komisaris Holding BUMN Pariwisata dan AviasiInstagram.com/@triawanmunaf

Berikut ini adalah nama-nama komisaris PT Aviasi Pariwisata Indonesia.

  1. Triawan Munaf: Komisaris Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen
  2. Odo Manuhutu: Komisaris
  3. Wihana Kirana Jaya: Komisaris
  4. Elwin Mok: Komisaris Independen

Baca Juga: TMII Bakal Dikelola BUMN Pariwisata

2. Jajaran direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia

Sah! Ini Daftar Direksi-Komisaris Holding BUMN Pariwisata dan AviasiIlustrasi destinasi pariwisata Indonesia, Labuan Bajo (Dok. Kemenparekraf)

Sementara itu, untuk jajaran direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia baru ditetapkan tiga orang direktur, yakni:

  1. Dony Oskaria: Direktur Utama
  2. Edwin Hidayat Abdullah: Wakil Direktur Utama
  3. Herdy Rosadi Harman: Direktur

3. Tujuan pembentukan holding pariwisata

Sah! Ini Daftar Direksi-Komisaris Holding BUMN Pariwisata dan AviasiIlustrasi pariwisata di Gili Trawangan, Lombok (IDN Times /Helmi Shemi)

Kehadiran PT Aviasi Pariwisata Indonesia tersebut sebagai holding pariwisata. Holding tersebut nantinya ditargetkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), bahkan ditargetkan bisa menarik 17 juta wisman.

"Tentu manfaatnya adalah secara perekonomian nasional untuk mendukung pelayanan secara komprehensif kepada target 330 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 17 juta wisman," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto dalam Rakornas Pariwisata yang digelar secara virtual tersebut, Senin (27/9/2021).

Holding ini terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara. Kemudian ada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk selaku operator maskapai penerbangan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata.

Berikutnya ada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Lalu ada PT Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) yang merupakan travel management dan operator jaringan hotel, serta PT Sarinah (Persero) yang memiliki bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor dan distribusi.

Baca Juga: Peraturan Belum Rampung, Holding Pariwisata Molor Jadi 2021

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya