Sandiaga Klaim Sudah Banyak PNS dan BUMN yang Work From Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim sudah banyak masyarakat yang mulai menerapkan bekerja dari Bali atau program Work from Bali. Saat kunjungan ke Bali, Sandiaga mengaku bertemu dengan pegawai negeri sipil (PNS) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Ada dari BUMN seperti PLN Telkom dan dari pelaku parekraf yang mulai Work from Bali. Malah ada parpol sudah musyawarah kerja dari Bali," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: 25 Persen ASN di Kementerian Bakal Work from Bali, Begini Skemanya
1. Harapan meningkatkan keterisian hotel di Bali
Sandiaga berharap kebijakan Work from Bali ini dapat mendongkrak tingkat keterisian hotel di Bali. Menurutnya saat ini tingkat keterisian hotel di Bali sekitar 10 persen.
"Kami di level deputi dan kabiro sudah berkegiatan dari Januari dan per hari ini kita terus merotasi kegiatan-kegiatan yang ada di Bali. Dan kementerian lain sudah mulai melaksanakan (Work from Bali)," paparnya.
2. Pembukaan pariwisata Bali sambil memantau kasus COVID-19
Editor’s picks
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan bahwa pembukaan pariwisata Bali akan dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Masalahnya beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.
"Oleh karena itu, ini jadi catatan walaupun (kasus harian COVID-19) Bali di bawah 100, tapi situasi kondisi COVID-19 nasional dan global juga sangat menentukan," ujarnya.
Baca Juga: Nusa Dua Jadi Pilot Project Program Work From Bali
3. Kawasan Nusa Dua jadi pilot project Work from Bali
Diberitakan sebelumnya, Kawasan Nusa Dua dipilih oleh pemerintah sebagai pilot project program Work from Bali (WFB). Program ini diinisiasi untuk para aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kawasan Nusa Dua menjadi pilihan sebagai pilot project karena sistem single management yang membuat kawasan tersebut lebih terkendali dan terawasi. Selanjutnya, program ini akan dikembangkan dan diimplementasikan ke kawasan-kawasan lainnya," jelas Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hermin Esti Setyowati dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).
Ada 16 hotel di kawasan Nusa Dua yang telah siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung program WFB bagi ASN dan pegawai BUMN. Bentuk kerja sama tersebut salah satunya adalah dalam bentuk penyediaan harga akomodasi sesuai dengan pagu dari Standar Biaya Masukan (SBM) yang berlaku.
Baca Juga: Work from Bali Dinilai Bisa Kembalikan Keyakinan Publik Berkunjung