Sandiaga Minta Pedagang yang Dirazia saat PPKM Diberi Bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta agar pedagang diberi bantuan sosial (bansos) atau sembako saat dilakukan penertiban atau razia oleh aparat di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini.
"Soal razia saya sudah koordinasi dengan teman-teman bahwa penertiban para UMKM yang tidak pny pilihan lain, mereka harus berjualan, agar penertiban berlandaskan humanis dan diganti bahaw mereka diberikan bansos di tempat," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Mendagri Minta Satpol PP Pakai Cara Humanis Saat Tegakkan Aturan PPKM
1. Sudah minta kepala daerah untuk kebijakan tersebut agar lebih humanis
Untuk kebijakan pemberian bansos atau sembako ke pedagang yang ditertibkan, Sandiaga mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala daerah, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Ini merupakan gestur yang sangat manusiawi. Jadi kita ganti penertibannya. Jadi Satpol PP datang bawa bantuan dengan memohon, dengan pdnekatan humanis minta mereka tidak berkegiatan dan memberikan bantuan ke pedagang," ujar Sandiaga.
2. Sandiaga puji Kapolda NTB
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memuji Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal yang melakukan aksi serupa dengan memberikan paket atau bantuan ke pedagang yang dirazi atau ditertibkan selama PPKM Darurat ini.
Editor’s picks
"Pak Iqabl sangat humanis dia. Dia begitu humble meminta dan diberikan paket apapun, pasti teman-teman pelaku kuliner bisa memahami dan bisa memamtuhi PPKM Darurat," kata Sandiaga.
Baca Juga: Teriak Pedagang Kecil di Bandung yang Terdampak PPKM Darurat
3. Aksi humanis lain oleh Kepala Satpol PP Bogor
Aksi humanis penertiban pedagang juga dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor yang menggelar operasi penerapan PPKM Darurat di sejumlah ruas jalan. Dalam operasi kali ini, selain mengingatkan para pedagang untuk tidak menyediakan makan di tempat, petugas juga menyosialisasikan aturan-aturan dalam PPKM Darurat.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyach ini, petugas menyisir Jalan Sudirman, Pemuda, Pajajaran, Ahmad Yani, Jalak Harupat, Otista, Suryakencana, Sukasari hingga Batutulis.
Setiap pedagang yang disambangi tampak kaget. Bahkan beberapa ada yang ketakutan khawatir terkena razia petugas. Padahal, petugas datang hanya untuk sosialisasi sekaligus memberikan bantuan berupa sembako.
“Sore Mas, apa kabar? Sepi ya? Sabar -sabar dulu ya. Untuk jamnya menyesuaikan saja. Boleh malam sedikit. Yang penting jangan ada makan di tempat. Sehat-sehat ya mas. Ini ada sedikit bantuan, semoga bermanfaat,” ucap Agustiansyach kepada Anto, salah satu penjual Bubur Madura di Warung Jambu.
Agustiansyach menjelaskan, sosialisasi dan pemberian bantuan ini sebagai bentuk perhatian bagi para pedagang kecil. “Adanya PPKM Darurat ini secara tidak langsung berdampak kehidupan mereka. Sepi karena pembatasan-pembatasan,” ungkap Agus.
Baca Juga: Sederet PR buat Pemerintah kalau Mau Perpanjang PPKM Darurat