Sandiaga: Penonton MotoGP Mandalika sampai 100 Ribu Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memproyeksi penonton MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit di Lombok Tengah, NTB akan mencapai 100 ribu orang. Angka tersebut berasal dari wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
"Wisnus akan mendominasi. 100 ribu yang diprediksi itu termasuk masyarakat lokal NTB," kata Sandiaga dalam acara Weekly Brief di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: The Mandalika Sukses jadi Tuan Rumah “Mandalika Ultra Trail 100”
1. Okupansi hotel di Lombok sudah 90 persen
Sandiaga mengatakan per 3 Januari 2022 total akomodasi hanya ada 23 ribu unit per desember 2021 di mana 90 persen kamar hotel sudah terpesan untuk keperluan MotoGP. Kota Mataram sendiri memiliki 2.758 kamar hotel yang sekarang masuk ke dalam anggota asosiasi hotel Mataram.
"Pemda NTB memprediksi okupansi hotel di Lombok 100 persen," kata Sandiaga.
Baca Juga: Cara Pesan Tiket MotoGP Mandalika dan Daftar Harganya
2. Kemenparekraf gandeng Kementerian PUPR bangun 300 homestay
Untuk mengakomodasi tempat menginap wisatawan yang datang ke Lombok, Kemenparekraf bekerja sama dengan berbagai pihak membangun berbagai tempat penginapan lainnya. Seperti menggandeng Kementerian PUPR membangun sarana hunian pariwsata atau sarhunta sebanyak 300 homestay.
"Homestay tersebut sedang dalam proses sertifikasi CHSE," kata Sandiaga.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Sekitar KEK Mandalika
3. Siapkan Bali jika penginapan di Lombok penuh
Selain itu, Sandiaga juga memastikan pihaknya sedang mempersiapkan penginapan di Bali untuk mengantisipasi penuhnya tempat penginapan di Lombok. Untuk membantu wisatawan, Kemenparekraf juga akan menyiapkan shuttle baik dengan maskapai Garuda Indonesia, Citilink atau maskapai lainnya.
"Wisatawan yang memutuskan menginap di Bali disiapkan shuttle. Kami koordinasi dengan Garuda Indonesia, Citilink, maupun maskapai lainnya," ucap Sandiaga.