Sandiaga: Wisman di RI Merosot, Turis Lokal Jadi Dewa Penyelamat

Wisatawan mancanegara yang datang ke RI turun 75 persen

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa terjadi penurunan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini sebesar 75 persen dibandingkan 2020. Meski begitu, kata Sandiaga, wisatawan domestik menjadi dewa penyelamat bagi pariwisata Indonesia.

"Ada good news bahwa kebangkitan pariwisata sekarang ditopang oleh wisatawan domestik, wisnus jadi dewa penyelamat kita," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: 2 Strategi Sandiaga Hadapi Varian Omicron untuk Pariwisata

1. Kunjungan wisatawan mancanegara terus turun

Sandiaga: Wisman di RI Merosot, Turis Lokal Jadi Dewa PenyelamatIlustrasi pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Sandiaga mengungkapkan bahwa kondisi wisatawan mancanegara di Indonesia benar-benar memprihatinkan. Setelah anjlok 80 persen pada 2020 lalu, pada tahun ini turun lagi di sekitar 70 hingga 75 persen.

Bahkan pada tahun depan, Sandiaga sendiri hanya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,5 juta hingga 2 juta.

"(Target) itu sudah kita masukkan sebagai kepakatan dengan DPR sebagai target kita dan dicatat Bappenas. Memang jauh dari angka 16 juta di 2019, tapi kami yakin pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan jadi fokus kita ke depan," kata Sandiaga.

Baca Juga: Hati-hati, 10 Penipuan Ini Sering Dialami Wisatawan di Eropa!

2. Pemerintah fokus ke wisatawan domestik

Sandiaga: Wisman di RI Merosot, Turis Lokal Jadi Dewa PenyelamatIDN Times / Shemi

Dengan turunnya kunjungan wisatawan mancanegara, Sandiaga akan memfokuskan pada pertumbuhan kunjungan wisatawan nusantara. Pada tahun depan misalnya, pemerintah akan memulai kampanye #DiIndonesiaAja.

"Wisnus berbasis alam dan budaya serta dukungan dari kegiatan ekonomi kreatif yang harapan kami jadi ujung tombak di 2022," ucap Sandiaga.

3. Data wisatawan mancanegara di Indonesia

Sandiaga: Wisman di RI Merosot, Turis Lokal Jadi Dewa PenyelamatIlustrasi turis asing (IDN Times/Denisa)

Diberitakan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman selama Januari-Oktober 2021 ialah 1.334.072 kunjungan. Angka itu turun 64,37 persen dibandingkan kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2020 yang sebanyak 3.744.368 kunjungan.

Selain itu, BPS juga melaporkan tingkat penghunian kamar (TPK) pada Oktober 2021 sebesar 45,62 poin, turun 8,98 poin secara mtm, dan naik 8,14 poin secara year on year (yoy).

"Secara keseluruhan kondisinya masih belum normal, di bawah TPK 2019 (56,77 poin pada Oktober 2019)," tutur Margo.

Baca Juga: BPS: Penduduk Indonesia Didominasi Gen Z dan Millennial

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya