Sejam Dibuka, IHSG Turun 4 Persen

Tapi ada satu saham yang naik dalam waktu sejam

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun minus 4,14 persen menjadi 4.021 poin sejam setelah perdagangan Senin (23/3) dibuka atau pada pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan data Indonesia Stock Exchange (IDX), IHSG turun 0,5 persen dalam waktu sejam dari yang sebelumnya berada pada level 4.045 atau minus 3,56 persen.

1. Indeks terkini saham lainnya

Sejam Dibuka, IHSG Turun 4 PersenPengunjungi berjalan di samping layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Untuk indeks LQ45 kini berada pada level 590.693 atau minus 5,45 persen. Lalu IDX30 pada level 325.315 atau minus 5,48 persen. Untuk IDX80 dibuka pada level 81.646 atau minus 5,66 persen. Dan IDXG30 dibuka pada level 88.764 atau minus 5,32 persen.

Satu-satunya saham yang mengalami kenaikan dalam waktu sejam adalah IDXV30 yang kini berada di level 68.802 atau minus 4,48 persen. Dari posisi sebelumnya 67.340 atau minus 6,51 persen.

2. IHSG menghijau pada penutupan perdagangan Jumat

Sejam Dibuka, IHSG Turun 4 PersenIlustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

IHSG ditutup menguat 89,52 poin atau 2,18 persen ke level 4.194,944 pada penutupan perdagangan Jumat (20/3).

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp13,183 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 13,622 miliar saham dan frekuensi baru mencapai 587,94 kali.

3. Pernyataan Jokowi soal obat dongkrak IHSG pada Jumat sore

Sejam Dibuka, IHSG Turun 4 PersenPresiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, yang menyebabkan IHSG berhasil menguat Jumat sore karena pelaku pasar optimistis dengan pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mengatakan, sudah membeli obat Avigan dan Chloroquine untuk melawan COVID-19 atau Virus Corona.

"Para pelaku pasar sangat mengapresiasi peran pemerintah dalam rangka menanggulangi wabah Covid-19 di tanah air. Bahkan pemesanan Avigan dan Chloroquine oleh pemerintah akan dilaksanakan secara besar-besaran, katanya kepada IDN Times, Jumat (20/3).

Nafan mengatakan, selain itu ada beberapa sentimen lain yang membuat IHSG berhasil ditutup menguat. Di antaranya lantaran Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

"Di sisi lain, para pelaku pasar juga mengapresiasi langkah BI dalam rangka menurunkan tingkat suku bunga acuan, mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi domestik di tengah-tengah pelemahan rupiah," ujarnya.

Baca Juga: IHSG Anjlok Senin Pagi, Hampir Sentuh 4.000

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya