Sejarah Giant, Supermarket asal Malaysia yang Tumbang di 2 Negara

Giant telah ada sejak 77 tahun lalu, gimana awalnya ya?

Jakarta, IDN Times - Perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) akan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021. Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall mengatakan keputusan tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan.

Patrik menjelaskan bahwa HERO Group bakal memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

Giant Hypermarket di Indonesia didirikan pada 2002 di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk. Tapi tahukah kamu sejarah Giant Hypermarket justru bermula sejak 77 tahun lalu?

Baca Juga: [FOTO] Giant Serang Diserbu Warga, Kerumunan Tak Terhindarkan

1. Awal mula pendirian Giant

Sejarah Giant, Supermarket asal Malaysia yang Tumbang di 2 NegaraIDN Times/Indiana Malia

Dilansir dari laman resmi giant.com/my, kisah Giant dimulai pada tahun 1944 ketika toko kelontong atau toko perlengkapan pertama mereka dibuka di Sentul Pasar, Malaysia dan diperluas dengan pembukaan Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974.

Saat ini, Giant adalah pengecer pasar massal barang sehari-hari teratas di Malaysia, dengan lebih dari 46 toko yang berlokasi di Semenanjung Malaysia.

2. Perkembangan Giant menjadi supermarket

Sejarah Giant, Supermarket asal Malaysia yang Tumbang di 2 NegaraIlustrasi Giant Hypermarket (IDN Times/Sunariyah)

Giant Supermarket pertama beroperasi pada 1982 di Kelana Jaya, Malaysia. Pada 1999, Dairy Farm International Holdings membeli 90 persen kepemilikan Giant, dengan keluarga Teng yang mempertahankan sisa sahamnya.

Giant kemudian berganti nama pada 2003 menjadi Dairy Farm Giant Retail Sdn Bhd, dan memiliki delapan hypermarket Giant dan 10 supermarket serta tiga supermarket Cold Storage.

Saat ini, Giant beroperasi sebagai anak perusahaan dari Dairy Farm International Holdings Limited dan namanya diubah menjadi GCH Retail (Malaysia) Sdn Bhd.

30 persen saham GCH Retail dimiliki oleh sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga kerajaan Negeri Sembilan bernama Syarikat Pesaka Antah Sdn Bhd dan sisanya 70 persen oleh DFI Mauritius Ltd.

Baca Juga: Giant Tutup Seluruh Tokonya Mulai Juli 2021, 5 Gerai Berubah Jadi IKEA

3. Ekspansi Giant ke negara tetangga

Sejarah Giant, Supermarket asal Malaysia yang Tumbang di 2 NegaraIlustrasi Giant Hypermarket (IDN Times/Sunariyah)

Ekspansi Giant ke negara lain dimulai pada tahun 2000 di mana mereka membuka Giant Hypermarket pertama di Singapura di Jurong IMM mall.

Selain Malaysia, Singapura dan Indonesia, pada Desember 2011, Giant sempat melebarkan sayapnya di Vietnam. Meski demikian pada 2018, Giant di Vietnam terpaksa tutup karena GCH menyerahkan seluruh kepemilikannya di Asia Investment Supermarket Trading Co. Ltd. (AISTC), yang mengoperasikan hypermarket di Vietnam ke Auchan Retail Vietnam.

Baca Juga: 6 Gerai Giant Akan Tutup, Hari Ini Batas Terakhir Penjelasan Hero 

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya