Sempat Dibuka Menguat, IHSG Rabu Sore Kandas ke Zona Merah 

IHSG seharian di zona merah meski sempat menguat

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir ditutup melemah pada perdagangan Rabu (24/2/2021) sore. IHSG ditutup melemah 21,7 poin atau 0,35 persen menjadi 6.251.

IHSG sempat dibuka dan bergerak menguat pada pagi ini sampai pukul 10.00 sebelum akhirnya melemah sepanjang hari.

1. Pergerakan IHSG hari ini

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Rabu Sore Kandas ke Zona Merah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14,52 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.053,66 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada level 6.223,6 dan level tertingginya pada 6.294,1.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp16,9 triliun dengan volume transaksi sebesar 30,5 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,42 juta kali. Sebanyak 198 saham menguat, 275 melemah, dan 169 tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham unggulan

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Rabu Sore Kandas ke Zona Merah KONTAN/Muhammad Miftahul Asror

Sayangnya, menguatnya IHSG pada penutupan hari ini tidak diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang justru melemah.

LQ45 melemah 0,89 persen menjadi 950,717
IDX30 melemah 0,76 persen menjadi 506,396
IDX80 melemah 0,75 persen menjadi 136,709
IDXESGL melemah 0,52 persen menjadi 140,339
IDXQ30 melemah 0,63 persen menjadi 145,232

3. Saham-saham yang catat penguatan dan pelemahan tertinggi

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Rabu Sore Kandas ke Zona Merah Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas ada sejumlah saham yang mencatatakan penguatan tertinggi pada hari ini, yakni: Bank Tabungan Negara, Pakuwon Jati, Bank Negara Indonesia, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Media Nusantara Citra.

Sementara 5 saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah: Erajaya Swasembada, Indah Kiat Pulp & Paper, PT AKR Corporindo Tbk, Chandra Asri Petrochemical dan Bukit Asam.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya