Sempat Mampir ke Zona Merah, IHSG Ditutup Menguat Tipis
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir dengan ditutup menguat tipis 6,7 poin atau 0,11 persen menjadi 6.086,2 pada penutupan perdagangan Jumat (16/4/2021).
Penguatan IHSG pada penutupan ini mengakhiri 'kegalauan' IHSG hari ini yang sempat masuk ke zona merah meski sempat dibuka menguat meroket 22,8 poin menjadi 6.102,3.
IHSG tercatat dua kali masuk zona merah sekitar pukul 10.00 kurang hingga pukul 14.00 WIB. IHSG lalu sempay menguat tipis dan kembali masuk ke zona merah sebelum akhirnya ditutup menguat.
Baca Juga: Pembukaan Jumat Pagi, IHSG Melesat Tembus 6.100
1. Pergerakan IHSG hari ini
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 6.062,9. Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 6.115,6 pada awal perdagangan.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp9,5 triliun dengan volume transaksi 17,7 miliar lembar saham dan frekuensi 1 juta kali. Sebanyak 214 saham menguat, 258 melemah dan 176 tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Menguatnya IHSG pada penutupan hari ini tidak diikuti naiknya mayoritas saham unggulan yang justru melemah. Berikut daftarnya:
LQ45 melemah 0,08 persen menjadi 907,668
IDX30 melemah 0,10 persen menjadi 483,358
IDX80 menguat 0,08 persen menjadi 130,554
IDXESGL melemah 0,17 persen menjadi 133,749
IDXQ30 melemah 0,17 persen menjadi 140,032
Baca Juga: Skema Ponzi, Investasi Bodong yang Rugikan Banyak Investor
3. Saham-saham yang cuan dan melemah
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya PT Merdeka Copper Gold Tbk, Erajaya Swasembada, PT Ace Hardware Indonesia Tbk, Aneka Tambang, dan Indah Kiat Pulp & Paper.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah Tower Bersama Infrastructure, PT Media Nusantara Citra Tbk, Bank Tabungan Negara, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT XL Axiata Tbk.
Baca Juga: Lagi Hype, Investasi Bitcoin Halal atau Haram ya?
Berita Terkini Lainnya
