Sri Mulyani: Saya Terpaksa Ganti Orang Terkaya se-Indonesia Hari ini

Orang terkaya yang dimaksud adalah Dirjen Kekayaan Negara

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengganti orang terkaya di Indonesia versi dirinya hari ini. Orang terkaya yang dimaksud adalah Isa Rachmatarwata yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Kekayaan Negara (DJKN). Status 'orang terkaya' kini diemban oleh Rionald Silaban.

"Untuk DJKN saya terima kasih kepada Pak Isa dan sudah terlanjur terkenal sebagai orang terkaya se-Indonesia hari ini terpaksa diganti statusnya diganti oleh Pak Rio sebagai orang terkaya di Indonesia," katanya dalam acara pelantikan Kementerian Keuangan melalui kanal Youtube Kemenkeu, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini Daftarnya

1. Harus sistematis dalam pemanfataan barang negara

Sri Mulyani: Saya Terpaksa Ganti Orang Terkaya se-Indonesia Hari iniGedung Kementerian Keuangan (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menurut Ani, sapaan Sri Mulyani, tugas DJKN merupakan salah satu motor reformasi mengelola kekayaan negara, tidak sekadar sebagai adminstartor tetapi sebagai aset manajer. Dia berharap tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik oleh Rionald.

"Prinsip untuk memanfaatkan the highest and the best use and value dalam pemanfaatan barang milik negara harus terus diterapkan secara sitematis," katanya.

Baca Juga: Usai Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Tugas Berat Menanti Jajarannya

2. DJKN harus bisa kerja sama dengan Dirjen Anggaran untuk pemanfaatan aset

Sri Mulyani: Saya Terpaksa Ganti Orang Terkaya se-Indonesia Hari iniMenteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga meminta agar Rionald bisa bekerja sama dengan Isa yang beralih menjadi Dirjen Anggaran dan mendorong agar belanja modal kementerian/lembaga betul-betul efektif, efisien, tidak hanya saat membelanjakan tapi pemamfaatan asetnya sesudah diperoleh.

"Ini mindset yang sangat berbeda. Oleh karena itu butuh kerja sama antara dua direktorat jenderal. Dan bersama-sama dengan DJKN bisa meningkatkan quality spending dan pemanfataan dari aset yang diperoleh," ucapnya.

3. Sri Mulyani minta piutang Indonesia diselesaikan

Sri Mulyani: Saya Terpaksa Ganti Orang Terkaya se-Indonesia Hari iniMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi sambutan dalam pelantikan di jajaran Kementerian Keuangan (Dok. Kemenkeu)

Terakhir, Sri Mulyani meminta Rio untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam menyelesaikan dan mengelola piutang negara. Menurutnya, tugas penagihan untuk beberapa outstanding issue yang memiliki peranan strategis adalah tugas yang tidak hanya dilakukan DJKN, tapi bekerja sama dengan aparat hukum dalam melakukan enforcement dan integritas tinggi.

"Dalam kerjasama dengan BUMN dalam mengelola kekayaan engara yg dipisahkan maupun di lingkungan Kemenkeu dan termasuk dukungan untuk SWF yang baru saja dibentuk. Juga untuk mendukung restrukturisasi di bawah BUMN agar bisa dikawal dengan cermat dan teliti untuk dimanfaatkan dalam konteks perekonomian dan masyarakat," papar Ani.

Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani melantik jajaran eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan. Beberapa diantaranya yakni Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata sebagai Dirjen Anggaran, Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai, Hadiyanto Dirjen Perbendahaaan, Rionald Silaban sebagai Jenderal Kekayaan Negara, Andin Hadiyanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Keuangan Negara.

Nama lain adalah, Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak, Astera Primanto Bhakti sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Febrio Kacaribu sebagai Kepala BKF

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Risiko yang Menghantui RI dalam 1 Dekade

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya