Susunan Direksi Terbaru Garuda Indonesia Usai Kasus Harley Davidson
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Dewan Komisaris Garuda Indonesia resmi menetapkan susunan direksi terbaru pascakasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
“Dewan Komisaris Garuda Indonesia sesuai kewenangan dalam Anggaran Dasar Perseroan telah menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Garuda Indonesia tentang Pemberhentian Sementara Waktu Anggota-Anggota Direksi Garuda Indonesia,” kata Dewan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12).
Selain eks Direktur Utama (Dirut) I Gusti Ngurah Askhara, Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga memberhentikan sejumlah nama lainnya. Mereka adalah: Direktur Operasi Garuda Indonesia Bambang Adinurya Angkasa, Direktur Kargo Dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik Dan Layanan Irwan Joeniarto serta Direktur Human Capital Heri Akhyar.
1. Jabatan rangkap sementara direksi Garuda Indonesia
Dewan Komisaria Garuda Indonesia juga menetapkan Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas Direktur Operasi dan pelaksana tugas direktur Teknik dan Layanan, di samping melaksanakan tugasnya sebagai Plt Direktur Utama dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Selain itu, nama Ilham Kurniansyah menjabat sebagai pelaksana tugas Direktur Human Capital dan pelaksana tugas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, di samping melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Niaga.
“Jabatan ini sampai dengan penetapan secara definitif oleh Rapat Umum Pemegang Saham guna menjaga kelangsungan operasional sesuai Anggaran Dasar Perseroan,” ujar Sahala.
Baca Juga: 4 Direksi Dipecat Erick Thohir, Terganggukah Layanan Garuda Indonesia?
2. Pejabat yang membantu tugas direksi
Editor’s picks
Baik Fuad ataupun Ilham juga telah menunjuk dan menetapkan pelaksana tugas harian untuk membantu tugas mereka.
Mereka adalah Capt Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Pejabat Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Pejabat Direktur Teknik dan Layanan, Joseph Dajoe K. Tendean sebagai Pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, dan Capt. Aryaperwira Adileksana sebagai Pejabat Direktur Human Capital.
“Dewan Komisaris telah menyampaikan permintaan kepada direksi Garuda Indonesia agar segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengukuhkan pemberhentian sementara waktu anggota-anggota direksi tersebut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Sahala.
3. Kasus penyelundupan Harley berbuntut panjang
Menteri BUM Erick Thohir mencopot Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara. Pencopotan dilakukan berdasarkan bukti laporan dari komite audit pada 2018 tentang adanya permintaan dari Ari Askhara yang memberikan instruksi untuk mencari Harley Davidson tipe klasik.
Aksi penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia membuat negara mencatat kerugian hingga Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Total kerugian negara Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar." Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa harga Harley Davidson yang diselundupkan sebesar Rp800 juta. Harley tersebut merupakan tipe Softail Deluxe Motorcycle.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda Indonesia