Tak Hanya Orang Terkaya, Bernard Arnault Resmi Jadi Centibillionaire

Pandemik bikin segelintir orang makin kaya

Jakarta, IDN Times - Presedir dan CEO LVMH Bernard Arnault menjadi Centibillionaire atau seseorang yang memiliki kekayaan sebesar 100 miliar dolar Amerika. Keberhasilan Arnault tidak terlepas dari lonjakan saham LVMH Arnault akibat keberhasilan vaksin COVID-19 Pfizer.

Arnault bergabung dengan Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk di Centibillionaire Club. Menurut peringkat kekayaan harian Bloomberg Billionaires Index, ini adalah pertama kalinya lima orang punya kekayaan melebihi 100 miliar dolar Amerika.

"Secara keseluruhan, grup orang kaya tersebut menambahkan 68 miliar dolar AS ke kekayaan kolektif mereka hari ini," tulis Bloomberg yang dilansir pada Rabu (11/11/2020).

1. Meski pandemik, banyak orang kaya tambah kaya

Tak Hanya Orang Terkaya, Bernard Arnault Resmi Jadi CentibillionaireLogo perusahaan farmasi Pfizer (www.fiercebiotech.com)

Terlepas dari semua kekacauan dan krisisnya, pandemik tahun ini telah menjadi tahun yang menguntungkan bagi orang-orang terkaya di dunia. Berdasarkan indeks Bloomberg, 500 orang terkaya telah bertambah 1,2 triliun miliar dolar kekayaannya sejak Januari.

Angka itu karena kenaikan 21 persen dibantu oleh lonjakan pasar saham, likuiditas yang cukup dan kemampuan untuk memanfaatkan valuasi yang tertekan.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya Indonesia, Kekayaan Budi Hartono Rp200 Triliun

2. Bermula dari pendiri Amazon.com, Jeff Bezos

Tak Hanya Orang Terkaya, Bernard Arnault Resmi Jadi CentibillionairePendiri Amazon, Jeff Bezos (kiri) instagram.com/jeffbezos

Padahal, dua tahun lalu hanya ada satu centibillionaire di planet ini yakni pendiri Amazon.com Inc. Bezos, yang sekarang menjadi centibillionaire dua kali lipat meskipun terjadi perceraian yang mengakibatkan dia menyerahkan jutaan saham Amazon kepada mantan istrinya, MacKenzie Scott.

"Ini bukan pencapaian penting untuk dirayakan, tetapi lebih merupakan cerminan bermasalah dari sistem ekonomi global yang rusak," kata direktur Program tentang Ketimpangan dan Kebaikan Bersama di Institut Studi Kebijakan, Chuck Collins pada Rabu (11/11/2020).

3. Sejumlah taipan melonjak nilai sahamnya

Tak Hanya Orang Terkaya, Bernard Arnault Resmi Jadi CentibillionaireSejumlah pengunjung terlihat berbelanja setelah Mal di Jakarta resmi dibuka kembali pada 15 Juni 2020 (IDN Times/Athif Aiman)

Selain Arnault, peraih keuntungan terbesar pada indeks Bloomberg yang dirilis pada Senin, adalah taipan ritel Spanyol Amancio Ortega, pendiri induk Zara Inditex SA. Kekayaan bersihnya melonjak 7,6 miliar dolar AS karena investor merangkul kemungkinan kembali ke toko fisik.

Setelah menjadi orang terkaya kedua di dunia, kekayaan Ortega yang berfokus pada ritel sangat terpukul oleh pandemik. Peningkatan keuntungan saham pada hari Senin menghapus hampir setengah dari penurunannya untuk tahun ini.

4. Tapi tidak semua orang miliarder sahamnya untung

Tak Hanya Orang Terkaya, Bernard Arnault Resmi Jadi CentibillionaireIlustrasi Aplikasi Zoom (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Tidak semua miliarder dunia mengalami hari yang baik. Ada juga yang sahamnya tergerus karena pasar membebani masa depan jangka pendek yang tidak terlalu bergantung pada konferensi video dan hiburan di rumah.

Kekayaan bersih Kepala Eksekutif Zoom Video Communications Inc. Eric Yuan misalnya. Sahamnya anjlok 20 persen, atau 5,1 miliar dolar AS. Lalu pendiri Peloton Interactive Inc. John Foley, yang menjadi miliarder tahun ini karena kenaikan harga saham perusahaan kebugaran rumah harus kehilangan 300 juta miliar dolar AS.

Baca Juga: Reaksi Orang Terkaya dan Taipan Teknologi atas Kemenangan Biden-Harris

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya