Target 2019, GMF Garuda Bidik Klien dari Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) Iwan Joeniarto mengatakan pihaknya membidik klien dari Rusia sebagai target di 2019 ini.
“Customer akan kita tambah terus. Kita sedang bidik customer dari Rusia,” kata Iwan di Hangar 4 GMF Cengkareng (9/1).
Iwan menjelaskan alasan membidik klien dari Rusia pada 2019 ini.
1. Rusia tidak fokus pada industri perawatan dan perbaikan
Iwan menjelaskan, Rusia dibidik karena mereka tidak fokus ke industri perawatan dan perbaikan pesawat atau disebut maintenance, repair, and overhaul (MRO).
“Jadi pesawatnya sudah pasti dikirim ke luar,” sebut Iwan.
2. Pengaruh negara Eropa yang tidak mengerjakan perawatan
Faktor kedua adalah negara Eropa barat dan timur yang tidak mengerjakan perawatan dan perbaikan di negaranya karena biaya buruh yang mahal.
Editor’s picks
“Mereka konsentrasi ke high tech digital. Sangat besar potensinya,” ucap Iwan.
Baca Juga: Millennials, Mari Dukung Garuda Jadi Maskapai Terbaik di Dunia
3. Targetkan pertumbuhan klien minimal 10 persen
Iwan menargetkan pertumbuhan tahun ini tumbuh minimal 10 persen. Sementara untuk pembagian afiliasi dan nonafiliasi itu diharapkan sudah 50-50.
“50 persen dari induk dan sisanya luar induk,” kata Iwan.
4. Akuisisi beberapa joint venture
Selain itu, pada 2019 ini GMF juga menargetkan akuisisi atau melakukan join venture, antara lain untuk pendirian pabrik ban.
“Implementasi dari strategic partnership. Pasar India meningkat tajam, pasar Korea. Kalau kita lihat bersama marketing kita akan overload, makanya kita butuh IAS, MMF. Sebagian kita akan kerjakan di sana,” papar Iwan.
Baca Juga: Hadirkan Nuansa Tempo Dulu, Garuda Indonesia Luncurkan Vintage Flight