Terminal 1-2 Bandara Soetta Berubah Jadi Traveloka dan Pegipegi

Pihak Bandara Soetta angkat bicara

Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini ramai kabar yang menyebut adanya perubahan nama Terminal 2 dan Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Terminal 2 Traveloka dan Terminal 1 Pegipegi. 

Kabar tersebut bermula dari siaran pers berjudul Terminal 2 Traveloka Menjadi Terminal Bandar Udara Kolaboratif Pertama di Dunia. 

Berikut penjelasan lengkap dari pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta perihal penamaan tersebut.

Baca Juga: Menhub Janjikan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi November

1. Bandara Soetta mengadakan kerja sama co-branding dengan Pegipegi dan Traveloka

Terminal 1-2 Bandara Soetta Berubah Jadi Traveloka dan PegipegiIDN Times/Uni Lubis

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan Bandara Soetta menjalin kerja sama co-branding dengan Pegipegi dan Traveloka. Kerja sama dengan Pegipegi dilakukan di Terminal 1 dan Traveloka di Terminal 2.

"Adapun kerja sama co-branding ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura II," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (16/9).

Tujuan kerja sama co-branding ini adalah untuk memperkuat brand equity dari masing-masing pihak.

2. Penamaan ini hanya untuk batas waktu tertentu

Terminal 1-2 Bandara Soetta Berubah Jadi Traveloka dan PegipegiIDN Times/Hana Adi Perdana

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, kerja sama ini berlangsung untuk periode tertentu, dan hanya terkait aspek komersial, bukan operasional.

"Kerja sama ini hanya pada aspek komersial di terminal, sementara keseluruhan operasional terminal sepenuhnya masih di bawah Angkasa Pura II," ujar dia.

3. Bentuk kerja sama komersial

Terminal 1-2 Bandara Soetta Berubah Jadi Traveloka dan PegipegiIDN Times/Mela Hapsari

Melalui kerja sama ini, Pegipegi dan Traveloka nantinya akan memanfaatkan ruang komersial di terminal, untuk memperkenalkan produknya setelah mendapat persetujuan dari Angkasa Pura II.

“Pegipegi dan Traveloka dapat memaanfaatkan 80 persen dari ruang komersial yang ada di terminal. Kerja sama ini juga tidak berdampak pada berubahnya nama terminal, hanya saja Pegipegi dan Traveloka memiliki hak penamaan di belakang nama terminal untuk dicantumkan, misalnya di signage," jelas Agus. 

Baca Juga: Pertama di Asia, Bandara Soekarno-Hatta Kini Sediakan Taksi Listrik 

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya