Tesla Kirim Proposal Investasi ke Indonesia, Minggu Depan Ketemuan

Minggu depan akan ketemu untuk dibahas

Jakarta, IDN Times - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla sudah mengirimkan proposal invetasi ke Indonesia untuk pembangunan pembangunan pabrik lithium baterai yang akan digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik.

"Tesla proposal udah terima kemarin pagi. kami sedang pelajari secara internal dan next week ketemu mereka secara virtual untuk dapat penjelasan secara resmi dan langsung terkait proposal yang mereka ajukan," kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto dalam konferensi pers, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Holding Industri Baterai Ditargetkan Terbentuk Semester 1 2021 

1. Pertemuan minggu depan melibatkan Inalum dan Antam

Tesla Kirim Proposal Investasi ke Indonesia, Minggu Depan KetemuanIDN Times/istimewa

Setelah mempelajari proposal dari Tesla, Seto mengatakan Indonesia siap bertemu dan membahas dengan Tesla terkait kerja sama ini. Pertemuan tersebut akan digelar secara virtual dengan melibatkan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM).

"Minggu depan diskusi dengan mereka melibatkan Antam dan INALUM," katanya.

2. Kerja samanya masih belum bisa dijabarkan secara luas

Tesla Kirim Proposal Investasi ke Indonesia, Minggu Depan KetemuanIlustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Seto mengatakan terkait kerja sama ini pihaknya belum bisa menjelaskan secara lengkap karena adanya Non Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan.

"Detail tidak bisa dibuka karena mereka juga sangat sensitif tidak mau dibuka ke publik karena mereka perusahaan publik yang strict terkait hal seperti itu," ucapnya.

Baca Juga: Tesla Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Kepala Desain, Ini Kriterianya

3. Kemenko Marves gak sabar dengan kerja sama ini

Tesla Kirim Proposal Investasi ke Indonesia, Minggu Depan Ketemuanhttps://pixabay.com/users/Blomst

Seto mengatakan Indonesia sangat menantikan kerja sama ini. Terlebih menurutnya proposal yang diberikan Tesla berbeda dengan kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology (CATL) asal Tingkok maupun dari LG yang sama-sama akan berinvestasi di Indonesia.

"Karena menurut saya dilihat base teknologi yang digunakan agak beda. Kami excited karena Tesla untuk teknologi lithium battery electronic vehicle salah satu yang terbaik di dunia. Kalau ada invetasi dari CATL, LG ditambah Tesla, jadi kita sebagai anak bangsa bisa banyak belajar dari sini. Karena kita minta dari mereka ada transfer teknologi," paparnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Luhut Batal Bertemu Bos Tesla di Amerika Serikat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya