Tips Mengatur Mahalnya Sebuah Ongkos Pertemanan
Ilustrasi pertemanan (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ongkos sebuah pertemanan di Indonesia begitu terasa mahal. Kalau kamu belum menyadarinya, coba cek berapa uang yang sudah kamu keluarkan untuk mentraktir teman, sekadar ikut nongkrong di kafe, mengadakan bridesmaid, sampai beli produk atau jasa teman kamu, padahal belum tentu kamu membutuhkannya.
Kadang uang kita keluar begitu saja demi menyenangkan orang lain. Di satu sisi, kadang kita lupa kalau kantong semakin menipis.
Pertemanan memang membutuhkan biaya, tapi bukan berarti sampai menggerus keuangan kamu juga. Nah berikut ini cara biar kamu tetap bisa berteman tanpa harus bikin dompet meringis.
Baca Juga: 5 Tips Hidup Lebih Bahagia dengan Sikap Bodo Amat, Jadi Lebih Tenang!
1. Atur dulu berapa sisa biaya yang kamu punya
Ilustrasi rencana keuangan, laporan keuangan, anggaran (IDN Times/Shemi)Hal paling pertama dan utama adalah dengan membuat perencanaan keuangan. Mudahnya, buat data berapa pengeluaran kamu selama sebulan, mulai dari yang paling penting sampai tidak. Misalnya bayar listrik, pulsa atau data internet, biaya makan kamu sehari-hari, bayar kos dan lainnya.
Masukkan juga biaya lainnya seperti untuk menabung, investasi, sedekah. Kalau sudah, kamu akan menemukkan sisa uang dari gaji atau penghasilan selama sebulan. Sisanya ini yang bisa kamu manfaatkan untuk bersosialisasi dengan teman-teman kamu dan hobi kamu yang lain.
Baca Juga: 5 Usaha Licik Teman yang Ingin Membuat Hidupmu Hancur Berantakan
2. Jangan terlalu sering membeli atau melakukan sesuatu yang belum tentu kamu butuh
IDN Times/Irma YudistiraniEditor’s picks
Nongkrong bersama-sama teman memang asik dan menyenangkan. Tapi coba tanya pada dirimu, apakah kamu harus melakukan itu tiap minggu? Tiap bulan? Mungkin jawabannya tidak.
Kalau kamu gak mau dompet kamu makin menipis, coba atur frekeuensi kamu bersenang-senang dengan teman. Kamu juga bisa buat perjanjian atau komitmen dengan teman-temanmu tentang waktu yang tepat untuk bertemu. Jangan sungkan juga untuk mengatakan keberatan terkait kondisi keuanganmu.
3. Beli produk teman demi buat dia senang? Jangan deh
Pexels.com/Andrea PiacquadioMendukung bisnis teman itu sangat bagus dan disarankan. Namun, ada kalanya kamu juga memperhatikan kondisi keuanganmu. Jangan sampai kamu bela-belain mendukung temanmu, tapi malah keuanganmu yang tersungkur.
Coba ketahui dulu produk atau jasa yang dia jual, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu butuh?
Bila tidak butuh dan memang niatmu untuk mendukung bisnis temanmu, maka tidak masalah kamu membeli produknya. Kalau kamu suka dan sangat membutuhkan, itu juga tidak masalah. Tapi ingat, selalu perhatikan kondisi keuanganmu ya.
4. Jangan mengeluarkan uang berlebihan saat merayakan hari spesial temanmu
Ilustrasi dompet dan keuangan (IDN Times/Dwi Agustiar)Merasa bahagia saat teman berulang tahun atau akan menikah itu baik. Tapi kalau kamu sampai mengeluarkan uang berlebihan untuk merayakannya, coba pertimbangkan lagi.
Kamu bisa mencoba untuk mengajak teman-temanmu patungan atau carilah sesuatu yang berkesan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Nggak semua orang kok menginginkan hadiah mewah di hari istimewanya. Bahkan, kehadiran dan dukungan dari kamu saja sudah dianggap sebagai sesuatu yang spesial.
Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Agar Finansial Masa Depanmu Aman dan Terjamin
Topik:
Berita Terkini Lainnya
