Tok! DPR Setujui Anggaran Kementan 2021 Senilai Rp21,83 Triliun
Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi IV DPR menyetujui alokasi anggaran Rp21,83 triliun yang diajukan Kementerian Pertanian untuk pagu APBN tahun 2021. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian.
"Keputusan, Komisi IV DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementan dalam RKA/KL tahun 2021 sebesar Rp 21.838.977.027.000," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin dalam raker tersebut, Senin (21/9/2020).
1. Rincian anggaran Rp21,8 triliun
Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)Adapun anggaran tersebut akan dibagi ke sebelas badan di bawah Kementan yakni:
- Sekretariat Jenderal mendapat alokasi anggaran Rp1,71 triliun.
- Inspektorat Jenderal mendapat alokasi anggaran Rp164,58 miliar.
- Ditjen Tanaman Pangan medapat alokasi anggaran Rp4,91 triliun.
- Ditjen Hortikultura mendapat alokasi anggaran Rp1,14 triliun.
- Ditjen Perkebunan mendapat alokasi anggaran Rp1,61 triliun.
- Ditjen PKH mendapat alokasi anggaran Rp2,13 triliun.
- Ditjen PSP mendapat alokasi anggaran Rp5,27 triliun.
- Balitbangtan mendapat alokasi anggaran Rp1,67 triliun.
- BPPSDMP mendapat alokasi anggaran Rp1,33 triliun.
- BKP mendapat alokasi anggaran Rp767,00 miliar.
- Badan Karantina Pertanian mendapat alokasi anggaran Rp1,12 triliun.
Baca Juga: Anggaran Bengkel Kementan Rp13,28 M, DPR: Gak Masuk Akal!
2. Tuntutan DPR ke Kementan
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Dok. IDN Times/Tangkap Layar TVR Parlemen)Editor’s picks
Rapat tersebut juga meminta eselon I Kementan untuk meninjau kembali satuan unit kegiatan dan atau melakukan revisi kegiatan sehingga lebih efisien dan berdampak secara nasional.
Beberapa program yang disinggung dalam rapat itu adalah perbengkelan alsintan, pengembangan seribu desa sapi, bantuan prasaran paket ayam lokal, pendidikan vokasi, penumbuhan wirausaha muda pertanian, sistem perbenihan hortikultura dan pengembangan florikultura.
"Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian menyerahkan hasil evaluasi kepada Komisi IV DPR selambat-lambatnya dua hari kerja setelah rapat ini," ujar Hasan.
3. DPR minta jamin tenaga harian lepas dan penyaluran pupuk subsidi
Petani bawang merah Desa Tirtohargo,Kecamatan Kretek panen raya. IDN Times/DaruwaskitaSelain itu, Komisi IV juga meminta pemerintah menjamin kesejahteraan tenaga harian lepas dan tenaga bantu lingkup Kementan dengan memastikan gaji tahun 2020 dapat diterima hingga bulan November 2020.
Kemudian untuk masalah pupuk subsidi, Komisi IV meminta Kementan segera menyalurkan sesuai alokasi masing-masing daerahnya dan tidak harus melalui mekanisme penggunaan kartu tani.
"Kami meminta Kementan agar menyikapi secara cermat dan serius laporan berbagai pihak terkait kelangkaan pupuk bersubsidi dan melakukan evaluasi perencanaan dan monitoring di lapangan," kata Hasan.
Baca Juga: Mentan Dicecar DPR soal Bantuan Traktor ke Petani yang Libatkan Parpol
Berita Terkini Lainnya
