Tokopedia Blokir Ribuan Akun yang Jual Mahal Produk Kesehatan 

Kamu juga bisa berpartisipasi melaporkan

Jakarta, IDN Times - Salah satu e-commerce, Tokopedia resmi memblokir ribuan akun yang menjual alat kesehatan dengan harga mahal. Vice President of Corporate Communcations Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan, pihaknya juga memblokir pedagang yang menjajakan dagangannya melalui judul dan deskripsi yang tidak wajar.

"Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar," kata Nuraini melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/3).

1. Masyarakat bisa ikut melaporkan

Tokopedia Blokir Ribuan Akun yang Jual Mahal Produk Kesehatan Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), perwakilan Tokopedia mengatakan, sistem mereka akan langsung menurunkan atau takedown barang-barang yang dijual dengan harga tidak normal secara otomatis.

"Jika masih lolos dari sistem, kami ada fitur laporkan di mana pengguna bisa melaporkan jika ada barang yang dianggap melanggar," kata perwakilan Tokopedia tersebut.

Baca Juga: Makin Meluas! Virus Corona Kini Sudah Menyebar di 174 Negara

2. Potongan biaya 100 persen bagi penjual produk kesehatan

Tokopedia Blokir Ribuan Akun yang Jual Mahal Produk Kesehatan Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Arief Rahmat

Dukungan Tokopedia juga diberikan bagi penjual produk kesehatan dan produk kebutuhan pokok lain dengan memotong biaya layanan 100 persen.

"Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil," ujar Nuraini.

3. Data virus corona Indonesia

Tokopedia Blokir Ribuan Akun yang Jual Mahal Produk Kesehatan Ilustrasi (IDN TImes/Arief Rahmat)

Hingga Senin (23/3) siang, ada 514 kasus virus corona di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat 48 orang meninggal dan 29 orang sembuh.

Dari total tersebut, tingkat kematian virus corona di Indonesia mencapai 62,34 persen dan tingkat kesembuhan mencapai 37,66 persen.

Baca Juga: Ngeri! Penumpang Masih Berdesakan di KRL di Tengah Wabah Virus Corona

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya