Top! Bisnis Kargo Garuda Indonesia Tumbuh 35 Persen Pada Mei 2021

Garuda akan operasikan 2 armada passenger freighter

Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pertumbuhan angkutan kargo sebesar 35 persen pada Mei 2021 dibandingkan Mei 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan konsistensi tersebut sejalan dengan kinerja bisnis kargo pada akhir 2020 lalu di mana Garuda Indonesia berhasil mencatatkan angkutan trafik kargo udara yang menyentuh level 99 persen dari performa angkutan kargo pada periode sebelum pandemi.

Baca Juga: 2 Beban Terberat Garuda Indonesia di Mata Erick Thohir

1. Garuda akan terus optimalkan angkutan kargo

Top! Bisnis Kargo Garuda Indonesia Tumbuh 35 Persen Pada Mei 2021Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Dok. Garuda Indonesia

Irfan menjelaskan dengan tren pertumbuhan positif tersebut, Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan utilisasi armada bagi perluasan jaringan penerbangan kargo untuk menunjang aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan dan UMKM dari berbagai wilayah Indonesia.

Salah satunya melalui pengoperasian 2 armada passenger freighter yang kini melayani sejumlah penerbangan kargo domestik maupun internasional.

"Tidak dapat dipungkiri, situasi pandemi mendorong terjadinya shifting behaviour pada tren bisnis industri penerbangan, di mana kini lini bisnis kargo menjadi salah satu tumpuan utama pendapatan usaha Garuda Indonesia," kata Irfan melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Garuda Indonesia Catatkan Pendapatan Rp20,2 T 

2. Ekspor nasional diperkirakan terus meningkat

Top! Bisnis Kargo Garuda Indonesia Tumbuh 35 Persen Pada Mei 2021Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Garuda Indonesia terus mengoptimalkan langkah percepatan pemulihan kinerja di tengah kondisi pandemik COVID-19, yang salah satunya turut diselaraskan dengan momentum pertumbuhan sektor ekspor nasional melalui langkah maksimalisasi pangsa pasar angkutan logistik.

Hal tersebut sejalan dengan proyeksi pertumbuhan sektor ekspor nasional yang diperkirakan akan terus meningkat, menyusul laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatatkan konsistensi peningkatan trafik ekspor Indonesia pada bulan Juni 2021 lalu dengan keberhasilan angka pertumbuhan hingga 54,46 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

“Sejalan dengan berbagai langkah upaya perbaikan kinerja usaha yang terus kami lakukan secara berkelanjutan, tren pertumbuhan sektor ekspor nasional menjadi momentum penting bagi upaya optimalisasi lini bisnis penunjang yang dijalankan Perusahaan di tengah tekanan kinerja usaha imbas pandemi COVID-19, terutama melalui bisnis kargo dan charter,” papar Irfan.

3. Pendapatan Garuda Indonesia Rp20,2 triliun pada 2020

Top! Bisnis Kargo Garuda Indonesia Tumbuh 35 Persen Pada Mei 2021Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu Irfan juga melaporkan Garuda Indonesia mencatat pendapatan sebesar 1,4 miliar dolar AS atau Rp20,2 triliun untuk keuangan tahun buku 2020. Pendapatan itu berasal dari pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 1,2 miliar dolar AS, penerbangan tidak berjadwal 77 juta dolar AS dan pendapatan lainnya sebesar 214 juta dolar AS.

"Di tengah penurunan trafik angkutan penumpang yang terjadi imbas kondisi pandemi yang berlangsung sejak tahun lalu, yang tentunya berpengaruh signifikan terhadap perfoma kinerja finansial Perusahaan sepanjang tahun 2020," ujar Irfan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Dikenai Denda Rp1 Miliar Gara-gara Monopoli

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya