Tren Belanja Online Berubah saat Puasa di Tengah Pandemik Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berpuasa di tengah pandemik virus corona atau COVID-19 menjadi hal yang baru bagi masyarakat umumnya. Terlebih, dengan diterapkan aturan physical distancing atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kondisi tersebut membuat pola belanja masyarakat juga berubah. Dengan mengandalkan belanja daring, gaya konsumsi masyarakat pun juga berubah.
“Tahun 2020 ini mengubah cara kita menjalankan hidup sehari-hari, bekerja, dan juga berbelanja online. Dengan meningkatnya upaya masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan beraktivitas dari rumah, kami melihat lebih banyak masyarakat memilih berbelanja online untuk memenuhi berbagai kebutuhan esensialnya," kata Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/5).
1. Meningkatnya permintaan produk kategori perlengkapan rumah hingga makanan dan minuman
Handhika mengatakan terjadi peningkatan pembelian kebutuhan esensial dan perlengkapan rumah, mitra brand dan penjual di kategori perlengkapan rumah, makanan dan minuman, serta kebutuhan ibu dan bayi.
"Untuk itu, selain memastikan ketersediaan stok barang, Shopee juga berupaya untuk menjaga harga produk untuk berada di taraf wajar dan sesuai dengan kondisi pasar," kata dia.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Tekan Dampak Pelemahan Ekonomi akibat COVID-19
2. Masyarakat harus tetap memperhatikan kebutuhan kebersihan
Dengan adanya pandemik virus corona ini juga mengakibatkan peningkatan permintaan sebesar hampir tiga kali lipat, untuk produk hand sanitizer dan masker kain, selama satu bulan pertama penerapan imbauan physical distancing dari pemerintah.
Editor’s picks
"Selain itu, kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan rumah selama Ramadan, produk-produk pada kategori dekorasi rumah dan home & living melonjak, karena kegiatan dipusatkan di rumah selama Ramadan tahun ini," kata Handhika.
3. Yang banyak dicari masyarakat pada awal bulan puasa
Handhika mengatakan, Shopee juga mencatatkan tren konsumen utama pada minggu pertama Ramadhan. Misalnya untuk produk kecantikan, muslim fashion, handphone dan aksesoris menjadi kategori terpopuler.
"Walaupun masyarakat Indonesia menjalankan ibadah di bulan Ramadan dari rumah, Shopee tetap melihat adanya peningkatan atas permintaan untuk produk-produk tersebut," kata dia.
4. Shopee gelar Big Ramadhan Sale
Sehubungan dengan diberlakukannya kebijakan physical distancing selama Ramadan tahun ini, Shopee menghadirkan kampanye Big Ramadhan Sale tahun ini untuk memberikan akses yang lebih baik lagi, ke berbagai kebutuhan esensial melalui #ShopeeDariRumah.
"Kampanye Big Ramadhan Sale kami telah diterima dengan baik hingga saat ini, terlihat dari bagaimana kenyamanan pengalaman berbelanja para pengguna kami, yang tentunya berbanding lurus dengan peningkatan bisnis yang dialami oleh para penjual dan mitra brand kami,” ujar Handhika.
Shopee mengamati adanya peningkatan kegiatan berbelanja di kampanye Big Ramadhan Sale, dengan peningkatan dua kali lipat terhadap jumlah kunjungan dibandingkan dengan hari biasanya di puncak kampanye Big Ramadhan Sale pertama, yang berlangsung pada 5 Mei lalu.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan dua periode puncak kampanye Big Ramadhan Sale #ShopeeDariRumah, yakni Big Ramadhan THR Sale pada 11 Mei 2020, di mana para pengguna akan dimanjakan oleh 11 promo, dan THR Ekstra Day di tanggal 15 Mei 2020,” kata Handhika.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Belanja dari Rumah Bisa Pakai Mandiri Online