Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Turun 7 Poin di Pembukaan

Rupiah dibuka melemah 7 poin ke level Rp14.254 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu (15/9/2021). Kurs rupiah dibuka terkoreksi tipis tujuh poin ke level Rp14.254 per dolar AS.

Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.35 WIB, kurs rupiah terus melemah 12,5 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.260 per dolar AS. Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (14/9/2021) sore, kurs rupiah ditutup ke level Rp14.247 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis Atas Dolar AS, Ini Faktor Pendorongnya

1. Kurs rupiah berpotensi melemah sepanjang hari

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Turun 7 Poin di PembukaanIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pelemahan rupiah yang terjadi pada pembukaan perdagangan diprediksi bakal terjadi hari ini. Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan tekanan terhadap rupiah kemungkinan terjadi hari ini setelah rilis data inflasi konsumen AS Agustus tadi malam.

Data tersebut menunjukkan tingkat inflasi AS yang masih cukup tinggi meski sedikit di bawah angka bulan lalu, 5,3 persen VS 5,4 persen year on year. Sehingga, hal ini masih membuka peluang pelaksanaan tapering di akhir tahun.

"Rupiah masih bisa melemah terhadap dolar AS hari ini setelah rilis data inflasi konsumen AS semalam," kata Ariston, kepada IDN Times, Rabu pagi (15/9/2021).

2. Faktor yang bisa mendorong penguatan rupiah

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Turun 7 Poin di PembukaanIlustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kendati begitu, Ariston melihat ada faktor yang bisa menahan pelemahan rupiah. Yakni hasil neraca perdagangan Indonesia yang masih menunjukkan surplus sekitar 2,3 miliar dolar AS.

"Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini dan bisa mendorong penguatan rupiah," ujarnya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Turun 7 Poin di PembukaanIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas sederet faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal melemah pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Rupiah mungkin bergerak melemah ke kisaran Rp14.270 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.220 per dolar AS," kata dia.

Baca Juga: 5 Pilihan Reksa Dana Syariah Terbaik, Yuk Investasi!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya