Turis Vietnam Meningkat, Nilai Transaksi Wisata di Indonesia Rp83,6 M

Naik 23 persen dibanding Maret lalu

Jakarta, IDN Times - Nilai transaksi bisnis pariwisata Indonesia senilai Rp83,6 miliar di Ho Chi Minh, Vietnam. Transaksi itu dicatat Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI.

Forum ini telah mempertemukan 20 pelaku bisnis pariwisata Indonesia, dengan 40 mitra bisnis di Vietnam dalam sebuah forum bisnis yang diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Kamis (12/9).

1. Naik 23 persen dibanding Maret lalu

Turis Vietnam Meningkat, Nilai Transaksi Wisata di Indonesia Rp83,6 MGoogle Map

Dilansir Antara, nilai transaksi bisnis pariwisata ini naik 23 persen dibandingkan dengan hasil kegiatan yang sama sebelumnya di Ho Chi Minh City, pada akhir Maret 2019 sebesar Rp67 miliar.

Optimisme target peningkatan kunjungan yang hampir mencapai dua kali lipat tersebut, didukung fakta pertumbuhan ekonomi Vietnam yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, yang telah meningkatkan jumlah kelas menengah atas di Vietnam yang berwisata ke luar negeri.

2. Turis asal Vietnam berwisata ke luar negeri meningkat

Turis Vietnam Meningkat, Nilai Transaksi Wisata di Indonesia Rp83,6 MIDN Times/Helmi Shemi

Hasil yang positif ini menjadi salah satu dasar pemerintah menaikkan target kunjungan wisatawan asal Vietnam, menjadi 123 ribu pada 2019, dari jumlah 76 ribu pada 2018. Pada 2018, jumlah wisatawan Vietnam yang berwisata ke luar negeri meningkat pesat menjadi 9,7 juta.

Sebagai langkah strategis promosi pariwisata pada tahun mendatang, Kemenpar RI berharap dapat memanfaatkan momentum Vietnam memegang Keketuaan ASEAN pada 2020, dengan lebih gencar melakukan misi perdagangan untuk mempromosikan lima destinasi super prioritas yang saat ini belum dilakukan di Vietnam.

3. Konektivitas masih jadi kendala turis asal Vietnam ke Indonesia

Turis Vietnam Meningkat, Nilai Transaksi Wisata di Indonesia Rp83,6 Mpexels.com/SouravMishra

Konjen RI di Ho Chi Minh City Hanif Salim mengatakan upaya memperkuat konektivitas, merupakan salah satu bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan usaha pariwisata di Indonesia. Menurut dia, konektivitas masih menjadi kendala pengembangan sektor pariwisata antara kedua negara.

“Sampai saat ini baru ada penerbangan langsung Ho Chi Minh City-Jakarta satu kali sehari, sedangkan Ho Chi Minh City-Bali baru dibuka dan hanya melayani lima kali seminggu. Jadi memang masih sangat kurang," kata dia.

Seluruh penerbangan langsung Indonesia-Vietnam saat ini hanya dilayani maskapai penerbangan Vietnam, Vietjet. Maskapai tersebut telah mendapatkan keuntungan besar dari rute Ho Chi Minh City-Bali yang telah terjual 85 persen hingga akhir Oktober 2019.

4. Upaya penambahan alokasi penerbangan

Turis Vietnam Meningkat, Nilai Transaksi Wisata di Indonesia Rp83,6 MIDN Times/Holy Kartika

Vietjet bahkan sedang mengupayakan penambahan slot penerbangan rute ini dua kali lipat menjadi 14 kali seminggu. Selain itu, maskapai penerbangan Vietnam lainnya, Vietnam Airlines, juga dalam waktu dekat akan menambah rute baru Ho Chi Minh City-Bali.

“Hal ini merupakan PR kita bersama untuk mengupayakan maskapai penerbangan, Indonesia juga dapat mengambil peluang untuk melayani rute yang potensial tersebut,” kata Hanif.

Sehubungan dengan hal tersebut, kata Hanif, KJRI HCMC mendukung penuh keinginan Sriwijaya Airline maupun Citilink, untuk membuka rute Jakarta-Ho Chi Minh City, Bali-Ho Chi Minh City, dan Jakarta-Hanoi dalam waktu dekat.

Selain itu, Konjen RI bersama seluruh pihak terkait juga akan terus mengupayakan pembukaan penerbangan langsung ke kota-kota potensial lainnya, seperti Yogyakarta dan Surabaya.

“Kami telah mengusulkan pembukaan penerbangan langsung Ho Chi Minh City-Yogyakarta pada saat kunjungan Gusti Kanjeng Ratu Hemas ke Ho Chi Minh City pada awal September 2018, dan beliau sangat mendukung ide tersebut dan berharap dapat direalisasikan tahun ini atau awal 2020,” tutur Hanif.

Baca Juga: Ada 13 Kapal Pengawas Vietnam Berjaga di Laut Natuna Utara Kita

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya