Usai Libur Lebaran, IHSG Naik ke Level 4.587

Namun diprediksi pergerakan ini terbatas

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Selasa (26/5) pagi ini, dibuka pada level 4.545 atau naik 42 poin atau 0,92 persen menjadi 4.587. Kenaikan ini berlangsung hingga sekitar pukul 09.10 WIB.

Baca Juga: Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan, IHSG Tergerek ke Zona Hijau

1. IHSG diprediksi bergerak terbatas

Usai Libur Lebaran, IHSG Naik ke Level 4.587ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, hari ini IHSG akan bergerak terbatas pasca-libur lebaran.

"Masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terlihat masih belum berakhir dalam waktu dekat, mengingat sentimen dari capital outflow secara ytd yang masih terjadi hingga saat ini, hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang yang cukup terbatas," kata William dalam keterangan tertulisnya.

2. Penghambat pergerakan IHSG

Usai Libur Lebaran, IHSG Naik ke Level 4.587Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memprediksi, IHSG akan melemah di level resistance 4466 dan support 4667. Nafan mengatakan, hal ini mengacu pada kewaspadaan terhadap gelombang kedua COVID-19.

"Dengan katalis dari membaiknya perkembangan penelitian vaksin ataupun antivirus COVID-19 serta efek positif dari penerapan pembatasan lockdown dari negara-negara maju, serta penerapan pembatasan PSBB. Serta perlambatan kinerja pertumbuhan ekonomi negara-negara maju," katanya.

3. Melemah pada penutupan jelang libur lebaran

Usai Libur Lebaran, IHSG Naik ke Level 4.587ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA/FOC.

Diberitakan sebelumnya, IHSG pada Rabu (20/5) sore ditutup di level 4.545, turun 2,7 poin atau menurun 0,06 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.548. Sebanyak 161 saham melaju di zona hijau dan 212 saham di zona merah. Sedangkan 174 saham lainnya stagnan.

Investor membukukan transaksi Rp40,4 triliun dengan volume 31,2 miliar saham.

Dalam risetnya, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, pasar saham dalam negeri berfluktuasi menjelang libur panjang. Saat ini, trader lebih antisipasi pada pembukaan pasar di Selasa nanti.

"Selain itu dampak dari rilis Current Account yang dinilai lebih baik dari konsensus, belum dapat memberikan respons yang cukup baik pada pasar," katanya, Rabu (20/5).

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Bank Indonesia, defisit transaksi modal dan finansial terutama dipengaruhi oleh defisit investasi portofolio, setelah pada triwulan sebelumnya surplus sebesar US$12,6 miliar.

"Defisit investasi portofolio ini dipicu besarnya aliran modal keluar, akibat kepanikan pasar keuangan global terhadap pandemik COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, IHSG Turun ke Level 4.545

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya