Usai Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Tugas Berat Menanti Jajarannya

Belum lagi dihadapkan persiapan KTT G20 tahun depan

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hari ini melakukan pelantikkan kepada 25 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Usai pelantikan, Sri Mulyani mengingatkan tugas berat yang menanti jajarannya di masa mendatang.

"Dalam menghadapi pandemik yang sangat berat di mana instrumen APBN menjadi instrumen utama maka kita dihadapkan dua tugas utama yang sangat sulit," katanya dalam acara pelantikan Kementerian Keuangan melalui kanal Youtube Kemenkeu, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini Daftarnya

1. Tugas berat pemerintah kelola APBN

Usai Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Tugas Berat Menanti JajarannyaIlustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Sri Mulyani mengungkapkan dua tugas yang sangat sulit tersebut adalah mengelola APBN agar tetap sehat. Apalagi, pemerintah masih terus menggelontorkan dana dari APBN untuk membantu dan melindungi masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19.

"Tugas yang saling berlawanan namun harus dilaksanakan secara seimbang dan tepat waktu serta tepat ukuran," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan tugas mengelola keuangan itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 untuk melaksanakan konsolidasi fiskal.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Ini 5 Strategi Sri Mulyani 

2. Kemenkeu persiapkan diri jelang KTT G20

Usai Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Tugas Berat Menanti Jajarannya(Para pemimpin KTT G20 termasuk Presiden Jokowi berfoto di Osaka, Jepang) www.twitter.com/@jokowi

Tidak dari sisi APBN, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengatakan bahwa kementeriannya tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah atau Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) Tahun 2022.

"Itu artinya berbagai langkah dan aktivitas di Kementerian Keuangan bersama-sama Bank Indonesia dan kementerian/lembaga lain akan meningkat untuk persiapannya," katanya.

3. Sri Mulyani lantik 25 pejabat Kemenkeu

Usai Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Tugas Berat Menanti JajarannyaPelantikan pejabat Kementerian Keuangan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Dok. Kemenkeu)

Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani telah melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 5 Direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Beberapa pejabat yang dilantik hari ini di antaranya:

Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran, Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai, Hadiyanto Dirjen Perbendahaaan, Rionald Silaban sebagai Jenderal Kekayaan Negara, Andin Hadiyanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Keuangan Negara.

Nama lain adalah, Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak, Astera Primanto Bhakti sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Febrio Kacaribu sebagai Kepala BKF.

Ada juga beberapa staf ahli yang dilantik, seperti: Awan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Pengawasan Pajak, Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Pengeluaran Negara, Suminto sebagai Staf Ahli Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Jasa Keuangan dan Pasar Modal dan Sudarto sebagai Staf Ahli Organisasi Birokrasi dan Teknologi informasi.

Baca Juga: Begini 5 Trik Sri Mulyani Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya