Virus Corona Menyebar, Menhub Minta Kapal Juga Diperiksa Ketat
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) R Agus H Purnomo untuk memeriksa kapal yang berasal dan singgah dari Tiongkok terkait maraknya virus corona.
"Kami berikan perintah agar laut dijaga sama ketat dengan udara. Berkaitan dampak ekonomi yang di laut kita dan tindak lanjut akan bahas bersama presiden," kata Budi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (3/2).
1. Dirjen Hubla dipastikan akan karantina kapal yang masuk ke Indonesia
dok.IDN Times/Vamela AurinaAgus mengatakan, untuk pencegahaan penyebaran virus di transportasi laut sudah ada standar operational procedure (SOP). Kapal yang melintas dari dan sempat singgah di Tiongkok akan dikarantina terlebih dulu.
"Nanti ada tempat di dekat pelabuhan KKP. Dan tim karantina untuk periksa kru kapal," katanya.
Baca Juga: Charles Honoris: Indonesia Bisa Bantu Tiongkok Tanggulangi Corona
2. Kalau ada yang dicurigai terjangkit corona, akan dibawa ke rumah sakit terdekat
Editor’s picks
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Jika nantinya dalam karantina itu ada kru atau penumpang pesawat yang dicurigai terjangkit virus corona, tim akan segera mengirim ke rumah sakit sesuai rekomendasi.
"Kalau ada yang dicurigai akan dikirim ke rumah sakit sesuai rekomendasi. Sudah ada SOP-nya," ujar Agus.
3. Korban virus corona
Tempat wisata di Hong Kong (IDN Times/Yogi Pasha)Diberitakan sebelumnya, kasus wabah virus corona yang melanda di sejumlah negara termasuk Tiongkok terus menjadi perhatian dunia. Hingga Senin(3/2), jumlah korban yang terpapar virus corona dan meninggal dunia mencapai 361 orang.
Berdasarkan Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat yang dikutip IDN Times, korban positif terpapar virus corona mencapai 17.335 orang.
Angka korban meninggal ini bertambah 57 orang dibandingkan, Minggu (2/2) yang masih tercatat 305 orang. Sebanyak 361 orang yang meninggal ini merupakan warga Tiongkok. Satu orang lainnya warga Filipina.
Baca Juga: Virus Corona Jadi Bahan Hoaks, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat, Lho!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
