Wishnutama Sebut Turis Lokal Bisa Datangkan Devisa Rp60 Triliun

Bisa menghidupkan pariwisata akibat COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menargetkan pergerakan wisatawan domestik atau wisatawan nusantara (wisnus) untuk menghidupkan sektor pariwisata di tengah masa new normal ini. Wisnus ditargetkan karena saat ini Indonesia belum bisa mendatangkan wisatawan mancenegara (wisman) untuk kembali berwisata di Indonesia.

"Jadi mungkin wisnus kalau dikampanyekan untuk berwisata menurut saya bagus untuk survive industri parwisata kita. Ada traffic. Mau ditolong apa? Kalau gak ada yang datang ya gak hidup juga," kata Wishnutama dalam webinar yang diselenggarakan oleh Tribun Kaltim, Kamis (16/7/2020).

1. Wisnus bisa datangkan devisa Rp60 triliun

Wishnutama Sebut Turis Lokal Bisa Datangkan Devisa Rp60 TriliunIlustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pria yang akrab disapa Tama ini ingin menggaet wisnus yang selama ini lebih suka berwisata ke luar negeri. Menurut data transaksi keuangan, kata Tama, ada delapan juta orang Indonesia yang berwisata di luar negeri pada 2018 lalu. Mereka menghabiskan sekitar US$9 miliar.

"Bayangakn potensi spending yang dialihkan ke dalam negeri. Katakan sekitar setengahnya atau US$4 billion (miliar). Rp60 triliun bisa spend di Indonesia. Jadi ada potensi luar biasa," ujar Tama memaparkan.

Baca Juga: Boleh Buka Pariwisata meski Zona Belum Hijau dan Kuning, Ini Syaratnya

2. Tetap harus giatkan protokol kesehatan

Wishnutama Sebut Turis Lokal Bisa Datangkan Devisa Rp60 TriliunIlustrasi masker. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Namun eks bos NET ini mengatakan perlu sosialiasi dan pengawasan ketat dari protokol kesehatan di tiap lokasi atau destinasi pariwisata. Sehingga, masyarakat merasa yakin dan aman untuk kembali berwisata.

"Karena di luar sana terjadi faktor ketakutan. Lawannya ya kepercayaan. Tidak bisa dibangun ngomong gitu aja, harus dibuktikan, ditunjukkan dengan bangun investasi kepercayaan ke publik, insyaallah parwisata kita akan maju," katanya.

3. Upaya menarik wisatawan asing

Wishnutama Sebut Turis Lokal Bisa Datangkan Devisa Rp60 TriliunIDN Times/Candra Irawan

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membuka penerbangan langsung (direct flying) dari dan ke Bali bagi wisatawan luar negeri.

"Kami dengan kementerian pariwisata sepakat kalau mau undang pariwisata dari luar, cara satu satunya adalah memperkenalkan direct flying," kata Irfan dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2020.

Rencananya, Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung dari Prancis, Delhi, Mumbai, San Fransisco, dan Los Angeles. Alasannya, wisatawan mancanegara di negara dan kota tersebut dinilai memiliki kemampuan pengeluaran lebih tinggi dan bisa lebih lama tinggal di Indonesia.

"Mereka bisa stay lebih lama di Indonesia sehingga kita bisa membawa mereka ke Bali dan kemudian ke beberapa daerah lainnya. Bukan dari Jakarta," ujar Irfan. Dengan penerbangan langsung ini, ia berharap wisman dapat mengalokasikan waktu dan membelanjakan uangnya lebih banyak selama berlibur.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Pedoman New Normal Bagi Sektor Pariwisata 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya