Biden Akan Genjot Impor untuk Atasi Kekurangan Susu Bayi

Kelangkaan terjadi setelah produsen menarik produk 

Jakarta, IDN Times - Susu formula untuk bayi sedang mengalami kelangkaan di Amerika Serikat (AS). Kelangkaan ini telah menyulitkan warga AS, terutama untuk yang bepenghasilan rendah, karena setengah susu formula bayi dibeli oleh orang tua dengan memanfaatkan Program Nutrisi Tambahan Khusus untuk Wanita, Bayi, dan Anak-anak (WIC). Program itu memungkinkan pembelian scara gratis.

Menanggapi masalah tersebut, Presiden Joe Biden, pada Jumat (14/5/2022), menjanjikan masalah akan segera diatasi dalam hitungan minggu. Menurut Biden, pemerintah akan mengusahakan lebih banyak impor untuk mengatasi kekurangan.

Baca Juga: Sanksi Baru untuk Rusia, G7 Berjanji Hentikan Impor Minyak

1. Pasokan susu ditarik setelah ditemukan bakteri di pabrik

Biden Akan Genjot Impor untuk Atasi Kekurangan Susu BayiIlsutrasi pabrik susu formula. (Pexels.com/Mark Stebnicki)

Melansir dari ABC News, masalah pasokan susu formula bayi mulai terjadi setelah Abbott, salah satu produsen susu formula bayi terbesar di AS melakukan penarikan terhadap tiga merek susunya pada bulan Februari dan menutup pabriknya di Michigan.

Penarikan dilakukan setelah adanya penyelidikan Food and Drug Administration (FDA) terhadap laporan dua bayi yang meninggal setelah mengonsumsi susu Abbott. Inspeksi FDA menemukan bahwa di fasilitas Abbott di Michigan, ditemukan bakteri yang sama dengan bakteri yang menginfeksi bayi. Keluhan pertama kali diajukan pada bulan September tahun lalu, tapi penyelidikan FDA baru dilakukan empat bulan kemudian.

Menanggapi masalah tersebut, Abbott menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan produknya terkait dengan kematian bayi, namun perusahaan itu diketahui telah mengakui pelanggaran yang ditemukan FDA di pabrik yang berbeda.

Produsen susu formula itu mengatakan bahwa pabrik di Michigan dapat beroperasi kembali dalam waktu dua minggu setelah mendapatkan la upmpu hijau dari FDA. Namun, FDA pada hari Jumat mengatakan pabrik masih berisiko.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Makanan Ini Rentan Terkontaminasi Bakteri Salmonella!

2. Tindakan pemerintah Biden dalam mengatasi kekurangan

Biden Akan Genjot Impor untuk Atasi Kekurangan Susu BayiPresiden AS, Joe Biden. (Twitter.com/President Biden @POTUS)

Melansir dari Reuters, mengenai kekurangan yang saat ini terjadi, Biden mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan produsen untuk mengizinkan lebih banyak impor susu formula bayi. "Kami akan, dalam hitungan minggu atau kurang, mendapatkan lebih banyak formula secara signifikan di rak," kata Biden.

Komisaris FDA, Robert Califf akan mengumumkan rencana minggu depan yang merinci bagaimana impor produk susu formula bayi ke AS. Califf menyampaikan impor akan memastikan sesuai standar keamanan, kualitas, dan pelabelan.

Dalam mengatasi masalah pasokan Biden juga telah melakukan pertemuan dengan para eksekutif dari produsen susu dan Retail. Dalam pertemuan itu retail meminta adanya fleksibilitas pada jenis susu formula yang dapat mereka jual untuk program WIC. Program tersebut membatasi setiap negara bagian memiliki kontrak hanya dengan satu produsen.

Departemen Pertanian AS pada hari Jumat merilis langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah pasokan, terutama untuk keluarga berpenghasilan rendah, dengan memberikan keringanan kepada negara bagian untuk memberi orang tua akses yang lebih luas dalam menggunakan manfaat WIC.

Abbott pada hari Jumat mengatakan bahwa sejak Februari telah mengirimkan jutaan kaleng susu formula dari produksi di Irlandia ke AS, untuk melayani konsumen program WIC. Perusahaan itu juga menyampaikan jika produknya tidak tersedia hingga Agustus di negara bagian perusahaan memiliki kontrak WIC, maka akan membayar potongan harga untuk mereka yang membeli produk produsen lain.

Baca Juga: Devisa Berkurang, Nepal Larang Impor Alkohol-Tembakau dan Mobil

3. RUU untuk mengatasi masalah pasokan susu formula bayi sedang disiapkan

Mengatasi pasokan yang terganggu, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dalam pernyataan pada Jumat, menyampaikan bahwa minggu depan akan mengajukan RUU untuk memberikan wewenang darurat kepada program WIC. Kebijakan itu dirancang untuk melonggarkan peraturan yang tidak terkait dengan keselamatan. Pelosi juga mengatakan akan segera mengajukan RUU mengenai pengeluaran darurat untuk mengatasi kekurangan.

Tindakan lainnya yang diambil Kongres untuk mengatasi masalah pasokan adalah dengan meluncurkan penyelidikan terhadap empat produsen susu formula bayi terbesar. Itu sebagai cara mencari jawaban untuk meningkatkan produksi dan menghindari kekurangan di masa depan.

Anggota DPR AS, Rosa DeLauro, yang memimpin komite alokasi di dewan, pada hari Rabu mengumumkan bahwa komitenya akan memeriksa pabrik Abbott di Michigan. DeLauro telah merilis laporan dari mantan karyawan Abbot yang melaporkan adanya dugaan pelanggaran di pabrik tersebut.

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya