1.775 Orang Meninggal karena Virus Corona, Bahlil: Investasi Lanjut

Dampak virus corona akan diumumkan Maret 2020

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kooordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memastikan investasi tetap jalan. Kendati korban akibat virus corona terus bertambah, pengaruhnya belum sampai ke Indonesia.

"Dalam jangka panjang pasti terjadi dan terdampak. Tapi sampai sekarang realisasi investasi masih normal, jadi belum (ada pengaruh)," ujar Bahlil disela acara Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Kantor BKPM, Senin (17/2).

1. Dampak virus corona akan diumumkan Maret 2020

1.775 Orang Meninggal karena Virus Corona, Bahlil: Investasi LanjutPara pekerja memakai baju pelindung melakukan tes RNA pada spesimen di dalam laboratorium di pusat pencegahan dan kontrol penyakit, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, di Taiyuan, provinsi Shanci, Tiongkok, pada 14 Februari 2020. Foto diambil tanggal 14 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto

Bahlil mengatakan, pihaknya menunggu perkembangan penanganan virus corona hingga akhir Maret 2020. Apabila tak kunjung teratasi, BKPM akan mengumumkan dampak virus corona terhadap realisasi investasi.

"Untuk realisasi investasi nanti, ya, tunggu kuartal," jelasnya.

Baca Juga: Dear Millennial, Ini Tips Investasi di Pasar Modal agar Meraih Cuan

2. BKPM optimistis investasi Indonesia tak terganggu virus corona

1.775 Orang Meninggal karena Virus Corona, Bahlil: Investasi LanjutIlustrasi investasi. IDN Times/Mia Amalia

Hingga saat ini, kata Bahlil, BKPM optimistis investasi Indonesia tak terganggu virus corona. Menurut dia, investasi baru terganggu apabila para tenaga ahli (investor) hingga mesin tidak bisa ke Indonesia.

"Atau mereka gak bisa beraktivitas. Maka kalau sampai Maret gak clear, pasti ada dampaknya. Tapi kalau bisa selesai, clear lah. Sejauh ini masih jalan dan optimis," kata Bahlil.

3. Korban jiwa akibat virus corona mencapai 1.770

1.775 Orang Meninggal karena Virus Corona, Bahlil: Investasi LanjutPetugas kesehatan membersihkan kawasan Beijing dari virus corona. Photo: bbc.co.uk

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan total kematian akibat virus corona baru atau COVID-19 di negara tersebut mencapai 1.775 jiwa per Senin (17/2). Sedangkan, kasusnya menyentuh angka 71.810.  Hubei, provinsi Kota Wuhan mengonfirmasi 1.933 kasus baru dan 100 kematian per akhir pekan kemarin.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: BKPM Hitung Dampak Corona ke Realisasi Investasi Tiongkok

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya